233 Ribu Lebih Guru Belum S1, Kemendikdasmen Siapkan Program Lulus Strata 1 Hanya dalam Dua Semester
233 Ribu Lebih Guru Belum S1, Kemendikdasmen Siapkan Program Lulus Strata 1 Hanya dalam Dua Semester-ist/net-
Rel, Bacakoran.co – Dunia pendidikan Indonesia kembali menjadi sorotan.
Data terbaru Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mencatat masih ada 233.818 guru pendidikan formal yang belum bergelar Diploma 4 (D4) atau Strata 1 (S1).
Jika ditambah dengan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) nonformal, jumlahnya bahkan menembus 534.185 orang.
Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius pemerintah, mengingat kualitas guru sangat berpengaruh terhadap mutu pendidikan. Menanggapi hal tersebut, Kemendikdasmen meluncurkan strategi percepatan kualifikasi akademik melalui Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
BACA JUGA:Paripurna Istimewa DPRD HUT Muba ke-69 Berjalan Suksek
BACA JUGA:Bupati Joncik Muhammad Tegaskan Pentingnya Keamanan Desa Saat Penandatanganan Fakta Integritas
Lulus S1 dalam Dua Semester
Direktur Guru, Pendidikan, Non-formal Direktorat Jenderal GTK PG Kemendikdasmen, Suparto, menjelaskan bahwa program RPL memungkinkan guru menyelesaikan pendidikan S1 atau D4 hanya dalam dua semester.
Hal ini dimungkinkan karena pengalaman kerja, pendidikan nonformal, maupun informal yang sudah ditempuh guru akan diakui sebagai Satuan Kredit Semester (SKS).
“Pengakuan capaian pembelajaran dilakukan secara parsial dan diberikan dalam bentuk perolehan SKS,” ujarnya, Selasa (30/9/2025).
Program ini bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi, khususnya Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Guru yang mengikuti program wajib berkomitmen menyelesaikan masa studi sesuai target pemerintah.
Skema Afirmasi dan Reguler
Kemendikdasmen membagi program RPL menjadi dua jalur, yakni afirmasi dan reguler.
Jalur Afirmasi
- Tag
- Share
-
-
