Dua Siswi SMA Cilacap Ciptakan “Ompreng Pendeteksi Keracunan MBG”, Inovasi Cerdas Selamatkan Pelajar dari Baha

Dua Siswi SMA Cilacap Ciptakan “Ompreng Pendeteksi Keracunan MBG”, Inovasi Cerdas Selamatkan Pelajar dari Bahaya Pangan-ist/net-
“Semoga ini menjadi penyemangat bagi siswa lain untuk berinovasi, sekaligus mengharumkan nama Cilacap di tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya penuh haru.
Tak hanya Alya dan Felda, satu tim lain dari sekolah yang sama juga menorehkan prestasi. Mereka adalah Zahrana Nur Azizah dan Sabrina Fitri Matalin yang sukses ke babak final dengan karya “SHAZA BREKECEK”, inovasi kuliner Brekecek dalam bentuk kaleng dan keripik modern ramah lingkungan.
Selain itu, guru pembimbing mereka, Agus Darwanto, juga meraih penghargaan sebagai Pembimbing LKTI Terbaik di ajang AHMBS 2025.
Generasi Muda Hadirkan Solusi
Keberhasilan Alya dan Felda menjadi bukti bahwa generasi muda Indonesia tidak hanya mampu mengkritik, tetapi juga menghadirkan solusi nyata.
“Ompreng Pendeteksi Keracunan MBG” kini menjadi simbol kepedulian pelajar terhadap keamanan pangan sekaligus cermin keberanian remaja Indonesia untuk berpikir berbeda.
BACA JUGA:Bujet Tipis Bukan Masalah! Ini 5 HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru 2025
BACA JUGA:Daftar HP RAM 12 GB Termurah 2025, Spek Gahar Harga Bersahabat
“Ini bukan sekadar lomba, tapi bentuk tanggung jawab kami sebagai generasi muda untuk menjaga masa depan teman-teman pelajar,” tutup Felda.
Dengan prestasi ini, Alya dan Felda tak hanya mengangkat nama sekolah dan daerah, tetapi juga membuktikan bahwa masa depan bangsa bisa lahir dari kreativitas dan keberanian anak-anak muda Indonesia.