ASN Sumsel Diminta 'Rem' Belanja Tak Esensial

JUM’AT: Safari Jumat di Masjid Al-Hayza, yang berlokasi di area Kantor Gubernur Sumsel, Jum’at (3/10/2025). Foto: Istimewa--

REL, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, mengeluarkan imbauan tegas kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. Imbauan ini berfokus pada pentingnya efisiensi keuangan daerah melalui perencanaan anggaran belanja yang lebih selektif dan cermat.

Pesan ini disampaikan Herman Deru saat menghadiri acara Safari Jumat di Masjid Al-Hayza, yang berlokasi di area Kantor Gubernur Sumsel. Dalam arahannya, Gubernur menekankan perlunya mengurangi belanja yang sifatnya tidak esensial guna mengalokasikan sumber daya keuangan untuk program-program yang lebih mendesak dan secara langsung bermanfaat bagi masyarakat.

"Efisiensi adalah kunci untuk menjaga keberlanjutan program-program pembangunan yang kita jalankan," ujar Herman Deru.

Ia secara spesifik meminta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih cermat dalam mengelola anggaran dan memastikan dana hanya dialokasikan untuk kegiatan yang benar-benar memiliki dampak positif dan langsung dirasakan oleh warga. Langkah ini diharapkan dapat memaksimalkan penggunaan APBD dan memastikan setiap rupiah digunakan secara optimal untuk kesejahteraan rakyat Sumsel.

BACA JUGA:Porprov XV Sumsel Siap Digelar di Muba, 7.248 Peserta Akan Bertanding

Selain fokus pada efisiensi anggaran pemerintah, Gubernur Herman Deru juga menyempatkan diri memberikan pesan khusus kepada Panitia Seleksi (Pansel) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumsel.

Ia menggarisbawahi pentingnya proses seleksi yang ketat untuk memilih amil zakat yang benar-benar kompeten dan memiliki pemahaman mendalam tentang pengelolaan zakat. Kompetensi ini mencakup seluruh aspek, mulai dari pengumpulan dana hingga pendistribusian yang tepat sasaran kepada para mustahik atau pihak yang berhak menerima.

"Pengelolaan zakat yang baik juga merupakan pilar penting. Kita harus memastikan dana zakat dikelola oleh orang yang tepat agar manfaatnya optimal," tutupnya.

BACA JUGA:Pemkab Muba Langsung Atasi Sementara dan Surati Kementerian PUPR

Herman Deru berharap bahwa sinergi antara efisiensi anggaran daerah yang ketat dan pengelolaan zakat yang profesional dapat menjadi kunci utama bagi pembangunan Sumatera Selatan yang lebih baik dan berkelanjutan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan