Infinix Xpad 20 Dirilis 2 Jutaan, Murah Tapi Banyak Kekurangan

Reporter: Arul |

Editor: Arul |

Jumat , 24 Oct 2025 - 12:00

Infinix Xpad 20 hadir dengan harga 2 jutaan dan fitur menarik. Namun, performa dan dukungan stylus membuat tablet ini kurang cocok bagi desainer dan kreator.-ISTIMEWA-

Kompetitor seperti Redmi Pad atau Realme Pad sudah menggunakan G99 atau bahkan seri yang lebih tinggi.

Dalam uji performa, skor Antutu Xpad 20 hanya sekitar 270 ribuan, tergolong rendah.

Untuk aktivitas ringan seperti browsing atau streaming memang cukup, tetapi saat digunakan untuk edit video pendek di CapCut, tablet terasa lambat.

Transisi antar klip dan penggunaan filter membuat performanya menurun drastis.

Selain itu, media penyimpanannya masih menggunakan eMMC, bukan UFS yang lebih cepat.

Ini berpengaruh pada kecepatan baca tulis data, terutama saat mengedit file besar atau memindahkan dokumen antar folder.

Layar Full HD, Tapi Belum 2K

Meski dibekali layar Full HD 90 Hz, kualitas tampilan Xpad 20 belum bisa menyaingi para pesaingnya yang sudah menggunakan resolusi 2K.

Untuk menonton film atau streaming YouTube, hasilnya masih cukup baik, tetapi kurang tajam untuk kebutuhan desain atau ilustrasi detail.

Yang cukup disayangkan, tablet ini belum mendukung auto brightness.

Pengguna harus mengatur kecerahan layar secara manual saat berpindah ruangan, yang tentunya cukup merepotkan untuk penggunaan mobile.

Pengisian Daya Lambat

Daya tahan baterai 7000 mAh menjadi salah satu nilai plus tablet ini.

infinix xpad 20 dirilis 2 jutaan, murah tapi banyak kekurangan                            infinix xpad 20 dirilis 2 jutaan, murah tapi banyak kekurangan
rel, palembang - infinix resmi meluncurkan xpad 20, tablet terbaru yang dibanderol sekitar rp2 jutaan dan diklaim cocok untuk kebutuhan harian.
dengan layar full hd, baterai besar, serta sistem operasi android 15, tablet ini tampak menjanjikan di atas kertas.
namun, setelah diuji langsung, muncul sejumlah catatan penting yang membuat perangkat ini kurang direkomendasikan, terutama bagi desainer grafis dan kreator konten.
masalah stylus jadi kendala utama
salah satu kekurangan terbesar xpad 20 adalah ketiadaan stylus resmi.
baca juga:bapas lahat dan kejaksaan pagaralam perkuat sinergi hadapi penerapan kuhp baru dan penanganan abh
baca juga:odgj lempar batu dan kotoran ke ruko warga, sat pol pp empat lawang bertindak cepat amankan pelaku
infinix hanya menyediakan aksesoris keyboard tambahan seharga sekitar rp500 ribu, tanpa dukungan pena digital bawaan.
bagi pengguna yang ingin menggambar atau membuat catatan digital, mau tak mau harus membeli stylus pihak ketiga seperti mixio.
sayangnya, fitur palm rejection tidak berfungsi optimal. saat tangan menyentuh layar, tablet tetap mengenali sentuhan sebagai input tambahan.
akibatnya, pengalaman menggambar jadi berantakan dan tidak nyaman.
chipset helio g88, sudah tertinggal
dari sisi dapur pacu, infinix xpad 20 dibekali chipset mediatek helio g88, yang sebenarnya sudah mulai tertinggal di kelas harga saat ini.
baca juga:bupati joncik muhammad dan wabup arifa’i jalin kerja sama strategis dengan bulog demi stabilitas pangan
baca juga:infinix hot 40i: hp murah spek dewa yang masih jadi primadona di 2025!
kompetitor seperti redmi pad atau realme pad sudah menggunakan g99 atau bahkan seri yang lebih tinggi.
dalam uji performa, skor antutu xpad 20 hanya sekitar 270 ribuan, tergolong rendah.
untuk aktivitas ringan seperti browsing atau streaming memang cukup, tetapi saat digunakan untuk edit video pendek di capcut, tablet terasa lambat.
transisi antar klip dan penggunaan filter membuat performanya menurun drastis.
selain itu, media penyimpanannya masih menggunakan emmc, bukan ufs yang lebih cepat.
ini berpengaruh pada kecepatan baca tulis data, terutama saat mengedit file besar atau memindahkan dokumen antar folder.
baca juga:iqoo z series baru meluncur 23 oktober: chipset dimensity 7360-turbo jadi andalan!
baca juga:bupati joncik tegaskan komitmen kendalikan inflasi: empat lawang siaga jaga stabilitas harga dan ekonomi daera
layar full hd, tapi belum 2k
meski dibekali layar full hd 90 hz, kualitas tampilan xpad 20 belum bisa menyaingi para pesaingnya yang sudah menggunakan resolusi 2k.
untuk menonton film atau streaming youtube, hasilnya masih cukup baik, tetapi kurang tajam untuk kebutuhan desain atau ilustrasi detail.
yang cukup disayangkan, tablet ini belum mendukung auto brightness.
pengguna harus mengatur kecerahan layar secara manual saat berpindah ruangan, yang tentunya cukup merepotkan untuk penggunaan mobile.
pengisian daya lambat
baca juga:daftar harga oppo terbaru 2025: dari a6 pro murah hingga find x8 flagship premium!
baca juga:oppo a3 pro 5g: hp stylish tahan air dengan kamera 64mp dan baterai jumbo cuma rp4 jutaan!
daya tahan baterai 7000 mah menjadi salah satu nilai plus tablet ini.
namun, infinix hanya membekali pengisian daya 10 watt, yang membuat proses isi ulang memakan waktu hingga tiga jam penuh.
di tahun 2025, teknologi fast charging sudah menjadi standar, bahkan di perangkat dengan harga terjangkau.
kompetitor seperti redmi pad sudah menawarkan 18 watt charging, yang jauh lebih efisien untuk pengguna aktif.
tidak ada janji pembaruan jangka panjang
dari sisi perangkat lunak, xpad 20 sudah menjalankan android 15 tanpa bloatware dan iklan, sebuah langkah positif dari infinix.
baca juga:tampilan premium, harga ramah! infinix zero 5g tawarkan desain futuristik dan 5g super cepat
baca juga:harga cuma rp2 jutaan! samsung galaxy a17 hadir dengan desain premium dan kamera 50mp ois
namun, tablet ini tidak memiliki jaminan update sistem operasi jangka panjang.
infinix hanya menjanjikan pembaruan keamanan selama dua tahun.
bagi pengguna yang ingin memakai tablet dalam jangka panjang, hal ini bisa menjadi pertimbangan serius.
sebagai perbandingan, samsung dan xiaomi kini memberikan dukungan update hingga empat tahun.
kesimpulan: murah tapi tidak ideal untuk produktivitas
secara keseluruhan, infinix xpad 20 mungkin menarik bagi pengguna kasual yang mencari tablet murah untuk menonton film, browsing, atau belajar online.
baca juga:jalan provinsi penghubung empat lawang–pagaralam putus total akibat hujan deras, akses lumpuh total!
baca juga:tpg triwulan 3 tahun 2025 belum cair? ini jadwal lengkap, alasan, dan tahapan pencairannya!
namun, bagi desainer, ilustrator, dan kreator konten, tablet ini belum mampu memenuhi kebutuhan profesional.
ketiadaan stylus resmi, performa yang tertinggal, serta pengisian daya lambat menjadi faktor utama yang membuatnya kurang direkomendasikan untuk produktivitas dan pekerjaan kreatif.
jika kamu mencari tablet terjangkau untuk kebutuhan desain ringan, opsi seperti redmi pad atau samsung galaxy tab a9 mungkin lebih layak dipertimbangkan. **