Investasi Sumsel Tembus Rp49,82 Triliun

Eko Agusrianto. Foto: Istimewa--

° Lampaui Target RPJMD 2025

REL, Palembang – Iklim investasi di Sumatera Selatan (Sumsel) menunjukkan performa yang cemerlang. Hingga Triwulan III tahun 2025, realisasi investasi di Bumi Sriwijaya berhasil menembus angka fantastis, yakni mencapai Rp49,82 triliun. Capaian ini tidak hanya signifikan, tetapi juga telah melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun berjalan.

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumsel, Eko Agusrianto, merincikan bahwa total realisasi tersebut didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp38,71 triliun, sementara Penanaman Modal Asing (PMA) menyumbang Rp11,11 triliun.

"Capaian ini telah memenuhi 117,22 persen dari target RPJMD Sumsel tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp42,5 triliun," ujar Eko saat diwawancarai langsung di kantornya, Senin (27/10/2025).

Meski demikian, Eko menambahkan bahwa secara nasional, realisasi investasi Sumsel baru mencapai 63,18 persen dari target nasional yang ditetapkan sebesar Rp78,85 triliun.

BACA JUGA:BULOG Bakal Bangun Infrastruktur Pascapanen di Muara Enim

Lebih lanjut, Eko memaparkan sektor-sektor yang menjadi penyumbang terbesar investasi. Untuk PMA, lima subsektor tertinggi adalah industri kertas dan percetakan, industri kimia dan farmasi, listrik, gas dan air, industri makanan, serta tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan.

Sementara itu, investasi dalam negeri (PMDN) didominasi oleh sektor pertambangan, transportasi gudang dan telekomunikasi, industri kimia dan farmasi, tanaman pangan, perkebunan dan peternakan, serta sektor konstruksi.

Tingginya nilai investasi ini turut berdampak positif pada penyerapan tenaga kerja. Tercatat, realisasi investasi Rp49,82 triliun tersebut berhasil menyerap sebanyak 47.025 orang tenaga kerja yang tersebar di berbagai wilayah kabupaten dan kota di Sumsel.

Menyadari pentingnya menjaga momentum positif ini, DPMPTSP Sumsel berkomitmen untuk terus menjaga iklim investasi yang kondusif. Berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari memfasilitasi kendala yang dihadapi pelaku usaha hingga menyiapkan regulasi yang mempermudah perizinan.

BACA JUGA:Pemkab Muba Ajukan Program Prioritas

“Berbagai langkah percepatan telah dilakukan, termasuk membuka Klinik Investasi untuk memberikan pendampingan, serta memperkuat kajian dan promosi potensi investasi daerah,” tegas Eko.

Pemerintah daerah juga menaruh harapan besar pada perubahan regulasi dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2021 menjadi PP Nomor 28 Tahun 2025. Perubahan ini diyakini akan memberikan dampak positif dan signifikan terhadap peningkatan realisasi investasi di Sumatera Selatan.

“Dengan dukungan regulasi yang adaptif dan promosi yang berkelanjutan, kami optimistis target investasi tahun ini dapat tercapai,” pungkasnya penuh keyakinan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan