Bertekad Maksimal di Sisa Musim

REL, Sleman - PSS Sleman memasuki babak krusial dalam perjalanan mereka di Liga 1 Indonesia musim 2023/2024. Dengan lima pertandingan tersisa, tim yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo ini berada dalam tekanan besar untuk menghindari degradasi yang mengintai di ujung musim.

Dengan koleksi 31 poin, PSS Sleman berada dalam posisi yang sama dengan Arema FC dan Persita Tangerang, dua tim yang menempati peringkat 15 dan 16. Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic, menyoroti pentingnya konsolidasi kekuatan tim untuk menghadapi tantangan ini.

"Sudah kita ketahui semua, Tim PSS selalu berjuang lepas dari situasi degradasi dari beberapa musim sebelumnya. Menurut saya kekuatan mental, kemauan, dan keyakinan satu sama lain untuk bersatu, serta percaya satu sama lain adalah hal yang paling penting bagi Tim PSS untuk lepas dari zona degradasi di akhir musim," kata Vidakovic.

Vidakovic menekankan bahwa kekompakan dan semangat juang bersama merupakan kunci untuk menghadapi lima pertandingan tersisa dengan maksimal. "Kami harus menjadi sebuah tim, kompak bersama, dan berjuang satu sama lain. Saya pikir kami harus percaya dan menjaga semangat, semangat tim, dan itu yang paling penting untuk lima pertandingan terakhir ini," tambahnya.

BACA JUGA:Atalanta Incar Jordan James

BACA JUGA:Timnas Spanyol Alami Kekalahan Dramatis dari Kolombia

Pekan ke-30 akan menjadi ujian berat bagi PSS Sleman saat mereka akan menghadapi Madura United, salah satu tim papan atas. Meskipun pada pertandingan sebelumnya mereka menelan kekalahan dari Borneo FC, Vidakovic tetap optimis bahwa timnya mampu memulihkan kepercayaan diri dan meraih poin yang diperlukan.

"Dalam situasi seperti ini, kami harus memulihkan kepercayaan diri dan yakin bahwa kami mampu melakukannya. Saya yakin kami akan memulihkan kekuatan dan mendapatkan poin yang diperlukan untuk menyelamatkan PSS," pungkas Vidakovic.

Dengan semangat dan tekad yang kuat, PSS Sleman bersiap untuk menghadapi tantangan terbesar mereka di sisa musim ini demi menjaga eksistensi mereka di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. (*)