Kasir RM Pagi Sore Menangis Diserahkan ke Polisi
Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kota Palembang hanya menangis saat diserahkan ke SPKT Polrestabes Palembang guna mempertanggungjawabkan aksinya. Foto : ist--
/// Gasak Uang di Brangkas Puluhan Juta
REL, Palembang - Aksinya kepergok kamera CCTV di tempat dirinya bekerja, Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kota Palembang hanya menangis saat diserahkan ke SPKT Polrestabes Palembang guna mempertanggungjawabkan aksinya, Jumat (11 / Desember/ 2025 ) .
Identitas terduga pelaku tindak pidana pencurian ini berinisial AM (42) warga Jalan Pasundan Lorong Harapan Jaya Kelurahan Kalidoni, Palembang. Kasir Rumah Makan (RM) Padang ini diduga membawa kabur total uang puluhan juta rupiah.
Pegawai RM Padang, M Unggul Garfli (32), berkata bahwa peristiwa pencurian uang yang dilakukan oleh AM terjadi pada Kamis 4 Desember 2025, sekitar pukul 14.10 WIB di Jalan Jendral A Yani (RM Pagi Sore) Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU I Palembang.
Dimana, terduga pelaku AM yang merupakan pagawai di RM Padang di kota pempek ini dicurigail lantaran kerap terjadinya kehilangan uang di TKP (tempat kejadian perkara), Sehingga dipasang kamera CCTV di dekat kasir.
BACA JUGA:Wabup Lahat Bentuk Relawan dan Dorong Program Desa Bersinar
"Sudah sering kehilangan uang pak di kasir. Jadi langsung dipasang CCTV," ungkap Unggul kepada petugas.
Setelah dipasang CCTV, lanjutnya, ternyata terlapor inilah yang diketahui diduga melalukan pencurian uang Rp 14 juta di meja Keuangan dan didalam brangkas. Mengetahui hal tersebut, AM pun langsung diamankan dan diserahkan ke Polrestabes Palembang.
"Total kerugian keselurahan Rp 31 juta pak. Oleh itulah terlapor kami serahkan ke sini," ungkapnya
Sementara, Panit SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Erwinsyah melalui Pamapta Ipda Ammar membenarkan adanya serahan tersangka kasus pencurian di RM.
BACA JUGA:Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Pemkot Pagar Alam Gandeng BPKP
" Tersangka atas nama Am sudah kita terima, hingga kini sudah diserahkan ke Satreskrim Polrestabes Palembang, untuk diperiksa," katanya. (*)