Dishub Sumsel Minta Penghindaran Perjalanan
Ari Narsa. Foto: dok/ist--
REL, Palembang - Dalam menghadapi lonjakan jumlah pemudik yang melebihi prediksi, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengeluarkan peringatan kepada masyarakat. Dishub Sumsel meminta pemudik untuk menghindari masuk wilayah Sumsel dalam dua hari terakhir ini, yakni mulai dari hari ini, Minggu 14 April hingga Senin 15 April 2024.
Kepala Dishub Sumsel, Ari Narsa menegaskan bahwa situasi lonjakan pemudik diprediksi terjadi terutama pada H+3 dan H+4, yakni pada tanggal 14 dan 15 April 2024.
"Kami harapkan tidak ada penumpukan di momen tersebut dan sebaiknya menghindari keberangkatan di H+3 dan H+4," ujarnya.
Berbicara tentang peningkatan jumlah pemudik, Dishub Sumsel mencatat lonjakan mencapai 20%, jauh melampaui prediksi sebelumnya yang hanya sebesar 7%. Lonjakan tersebut terutama terjadi di Pelabuhan Tanjung Api-api, dengan kenaikan mencapai 150% dibandingkan tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Lebih dari 50 Ribu Orang Berkunjung ke Lapas
BACA JUGA:Pulang Mudik Langsung Tangani Banjir
Ari Narsa menjelaskan bahwa kemungkinan besar peningkatan jumlah pemudik dipengaruhi oleh situasi perekonomian yang membaik dan kondisi yang lebih kondusif setelah pandemi Covid-19. Dishub Sumsel tengah bekerja sama dengan pihak terkait untuk menangani titik-titik rawan kemacetan arus balik. Salah satunya adalah dengan penambahan personel di titik-titik strategis seperti Palembang-Betung arah ke Jambi.
Selain itu, Dishub Sumsel juga menerapkan pembatasan operasional truk tertentu yang berlaku hingga 16 April mendatang. "Kita juga akan lebih tegas jika menemukan truk yang dilarang lewat masih melintas ketika arus balik ini. Kita minta pinggirkan langsung atau ke kantong parkir yang ada. Jika tidak, putar balik ke tempat asal," kata Ari. (*)