Ingatkan Bahaya Demam Berdarah Dengue
Yudhi Setiawan. Foto: dok/ist--
REL, Palembang - Dalam menghadapi musim hujan, Dinas Kesehatan Kota Palembang mengeluarkan peringatan serius terkait peningkatan risiko penyakit demam berdarah dengue (DBD). Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Yudhi Setiawan, menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi DBD.
"Memasuki musim hujan, kami meminta warga Palembang agar lebih mewaspadai potensi DBD," ujar Yudhi Setiawan pada hari Sabtu. Beliau menekankan langkah-langkah pencegahan yang harus diambil masyarakat, seperti menguras dan menutup tempat penampungan air serta mendaur ulang barang-barang yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus DBD.
"Dinkes Kota Palembang mencatat sebanyak 569 kasus DBD di 18 kecamatan sejak Januari 2023," tambahnya. Data tersebut memberikan gambaran serius tentang tingginya prevalensi penyakit ini di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Rothen Ungkap Watak Asli Sang Juara Dunia
Berdasarkan kelompok usia, kasus DBD terbanyak terjadi pada usia 5 hingga 14 tahun dengan 312 kasus. Sementara itu, kelompok usia 15 hingga 44 tahun mencatat 163 kasus, dan usia 1 hingga 4 tahun mencapai 80 kasus. Terdapat juga enam kasus pada kelompok usia di atas 44 tahun, dan sembilan kasus pada bayi berusia kurang dari 1 tahun.
Namun, yang patut dicemaskan adalah delapan kasus kematian akibat DBD yang terjadi sejak awal tahun hingga November. Angka kematian ini menjadi sorotan serius, menekankan urgensi tindakan pencegahan dan pengendalian lebih lanjut.
Dalam menghadapi tantangan ini, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci. Langkah preventif yang sederhana seperti menjaga kebersihan lingkungan dapat berperan besar dalam memutus rantai penyebaran DBD. Semua pihak diharapkan ikut berperan aktif demi kesehatan bersama, terutama di saat-saat rawan seperti musim hujan ini. (*)