Sejauh 40 Km, Jasad Kakek Pencari Batu Ditemukan

Proses evakuasi jenazah Suherman (65) yang hanyut sejauh 40 Km dari lokasi kejadian di Sungai Lematang. Foto: Ist---

REL, Lahat - Korban tenggelam, Suherman (65) warga Desa Kuba Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat, akhirnya ditemukan.

Namun nyawa korban tak tertolong, setelah tiga hari dilakukan pencarian sejak Rabu (24/4) hingga Jumat (26/4).

Korban ditemukan sejauh sekitar 40 km dari lokasi tenggelam.

Persisnya di Sungai Lematang, Desa Nanjungan Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, sekitar pukul 11.00 WIB, Jumat (26/4).

BACA JUGA:Pemkot Galakkan Program Sambung Pucuk

BACA JUGA:DPRD Merekomendasikan Pelaksanaan Job Fit Ditunda

Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga S.Ik melalui Kasubsi Penmas Aiptu Lispono SH, menjelaskan awalnya mayat tersebut ditemukan warga setempat di lokasi penemuan.

Setelah mendapat informasi tentang adanya mayat yang hanyut di sungai. Mereka langsung menuju ke jembatan Desa Nanjungan dan berupaya melakukan evakuasi sembari melaporkannya ke pihak pemerintah desa dan Polsek Merapi.

Mayat tersebut kemudian diidentifikasi sebagai Suherman, pencari batu yang sebelumnya hanyut dan tenggelam di Sungai Lematang, Desa Kuba.

Identifikasi dilakukan berdasarkan keterangan dari pihak keluarga korban, yang datang ke lokasi penemuan.

BACA JUGA:Seribu Mangrove Ditanam di Pelabuhan TAA Banyuasin

BACA JUGA:Melestarikan Sejarah dan Budaya Kunci Menuju Pariwisata yang Berkembang

"Proses evakuasi dilakukan oleh anggota Polsek Merapi Barat, BPBD Kabupaten Lahat, Basarnas, dan Inafis Polres Lahat," ujar Aiptu Lispono SH.

Selanjutnya jenazah kemudian dibawa ke Desa Kuba untuk disemayamkan. Sesuai dengan keinginan keluarga yang menolak untuk dilakukan proses otopsi dan tidak akan menuntut secara hukum. Proses evakuasi selesai sekitar pukul 12.50 WIB.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan