Kecelakaan Maut di Probolinggo, Fakta-Fakta Penting tentang Harley-Davidson Bodong dan Korban Tewas

Reporter: Edo |

Editor: Riski |

Selasa , 30 Apr 2024 - 11:25

Lokasi kejadian kecelakaan --

REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO- Jawa timur,Dokter Abdul Azis dan istrinya Erysha Kartika yang menunggangi Harley-Davidson tewas usai mengalami kecelakaan maut di Probolinggo, Jawa Timur. Menilik motor tersebut, berikut ini fakta-faktanya.

Saat melakukan pengecekan melalui situs Samsat DKI Jakarta. Masa berlaku STNK motor Harley Davidson yang dikendarai pasutri yang berprofesi sebagai dokter ortopedi di RSUD Grati itu mati sejak 2013.

Masa berlaku STNK motor Harley-Davidson bernopol B 6363 ZN jenis Electra buatan 2003 itu hanya sampai 2013. Sedangkan pajak motor senilai Rp 3.513.500 per tahun belum dibayar sejak 2011.

Lebih lanjut, FLHT Electra Standard itu menggendong mesin 1.450 cc. Motor tersebut punya nilai jual Rp 135.100.000.

Kemudian, Harley Davidson hitam bernopol B 6363 ZN itu dipastikan bodong setelah Ditlantas Polda Jatim menggelar olah TKP ulang pada Senin (29/4/2024).

Turut hadir dalam olah TKP itu Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin.

"Kami telah melakukan pengecekan dari TNKB ataupun nomor kendaraan yang melekat pada kendaraan tersebut.

Itu (TNKB) tidak terdaftar," kata Kombes Pol Komarudin usai olah TKP ulang, Senin (29/4/2024) dikutip dari detikJatim.

Namun Komarudin, nomor rangka dan nomor mesin motor Harley-Davidson yang mengalami kecelakaan frontal di Pantura itu tidak teridentifikasi dan teregistrasi.

Kecelakaan maut itu terjadi di jalan raya Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Probolinggo pada Minggu (28/4/2024) sore. Ada 5 kendaraan terlibat kecelakaan itu dan 2 korban meninggal di TKP.

Saat itu, pasangan Abdul Aziz dan Erysha Kartika asal Surabaya yang turut dalam rombongan HDCI dalam perjalanan pulang setelah menghadiri acara di wilayah Banyuwangi.

kecelakaan maut di probolinggo, fakta-fakta penting tentang harley-davidson bodong dan korban tewas                            rel,empatlawang.bacakoran.co- jawa timur,dokter abdul azis dan istrinya erysha kartika yang menunggangi harley-davidson tewas usai mengalami kecelakaan maut di probolinggo, jawa timur. menilik motor tersebut, berikut ini fakta-faktanya.
saat melakukan pengecekan melalui situs samsat dki jakarta. masa berlaku stnk motor harley davidson yang dikendarai pasutri yang berprofesi sebagai dokter ortopedi di rsud grati itu mati sejak 2013.
masa berlaku stnk motor harley-davidson bernopol b 6363 zn jenis electra buatan 2003 itu hanya sampai 2013. sedangkan pajak motor senilai rp 3.513.500 per tahun belum dibayar sejak 2011.
lebih lanjut, flht electra standard itu menggendong mesin 1.450 cc. motor tersebut punya nilai jual rp 135.100.000.
baca juga:kecelakaan maut di palembang, pengendara motor tewas di tempat
baca juga:warga empat lawang alami kecelakaan di pagaralam
kemudian, harley davidson hitam bernopol b 6363 zn itu dipastikan bodong setelah ditlantas polda jatim menggelar olah tkp ulang pada senin (29/4/2024).
turut hadir dalam olah tkp itu dirlantas polda jatim kombes komarudin.
"kami telah melakukan pengecekan dari tnkb ataupun nomor kendaraan yang melekat pada kendaraan tersebut.
itu (tnkb) tidak terdaftar," kata kombes pol komarudin usai olah tkp ulang, senin (29/4/2024) dikutip dari detikjatim.
baca juga:warga empat lawang alami kecelakaan di objek wisata curup embun pagaralam, begini kondisinya!
namun komarudin, nomor rangka dan nomor mesin motor harley-davidson yang mengalami kecelakaan frontal di pantura itu tidak teridentifikasi dan teregistrasi.
kecelakaan maut itu terjadi di jalan raya desa banjarsari, kecamatan sumberasih, probolinggo pada minggu (28/4/2024) sore. ada 5 kendaraan terlibat kecelakaan itu dan 2 korban meninggal di tkp.
saat itu, pasangan abdul aziz dan erysha kartika asal surabaya yang turut dalam rombongan hdci dalam perjalanan pulang setelah menghadiri acara di wilayah banyuwangi.
ada 4 kendaraan lain yang terlibat yakni innova reborn warna hitam nopol p 1104 he yang dikemudikan yohandoko saputra (29) warga desa curah tatal, kecamatan arjasa, kabupaten situbondo juga rekan korban yang tidak diketahui identitasnya naik harley hitam nopol h 4174 nn.
baca juga:pemudik asal jakarta mengalami kecelakaan tunggal di pos pengamanan terawas: polres musi rawas sigap evakuasi 
tidak hanya itu turut terlibat motor n max hitam yang dikendarai made sudana (47) bersama lia (45) istrinya, warga denpasar yang mau bepergian ke malang. serta 1 sepeda motor n max lain berwarna putih yang belum diketahui identitasnya yang diduga penyebab kecelakaan.(*)