Dua Balita Dinyatakan Bebas Resiko Stunting
Fauzan Khoiri Denin, Foto : dok/REL--
REL, Empat Lawang - Berdasarkan hasil survei status gizi Indonesia, angka stunting Kabupaten Empat Lawang pada tahun 2023, berada diangka 18,5 persen.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin, kemarin.
"Ini jauh diatas replensi stunting Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang berada diangka 24,8 persen," ungkap Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin, kemarin.
Selain itu lanjut Fauzan, pada tahun 2022 yang, data balita yang beresiko stunting di Kabupaten Empat Lawang, ada sebanyak 103 balita yang beresiko stunting.
BACA JUGA:Anak 9 Tahun Dilaporkan Hanyut di Sungai Musi
BACA JUGA:Kenaikan Harga Sawit Membawa Kebahagiaan bagi Petani di Desa Sugiwaras
Dan data tersebut menurun atau berubah menajdi 101 balita yang beresiko stunting pada tahun 2023. Hal ini dikarenakan ada 2 balita dinyatakan bebas dari resiko stunting.
"Pada tahun 2023, ada 2 balita di Kabupaten Empat Lawang, yang dinyatakan bebas resiko stunting. Sehingga data beruba menjadi 101 balita yang beresiko stunting," ujarnya. (rls)