80 Hektar Sawah Kembali Dialiri Air

REL, Pagar alam - Setelah terjadi tanah longsor yang merusak irigasi ataran Dusun Cawang Baru yang berlokasi di Kelurahan Jangkar Mas yang terdapat 3 titik kerusakan, irigasi tersebut mengaliri Ataran Dusun Cawang Baru dan sekitarnya mengalami kekeringan yang mengancam aktivitas petani.

Namun, berkat gotong royong masyarakat bersama dengan Lurah Rebah Tinggi, Lurah Jangkar Mas, RT/RW, BPBD, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, masalah tersebut berhasil diatasi. Sekitar 80 hektar sawah yang sebelumnya mengalami kekurangan air kini sudah dialiri air. 

Saat ini, saluran irigasi yang tertimbun tanah longsor sudah mengalir dengan normal, meskipun belum sepenuhnya maskimal.

Hal tersebut sudah dirasa cukup baik bagi petani jika dibandingkan saat bencana longsor keadaan sawah petani menjadi kering.

BACA JUGA:Pilih Arsenal Karena Lebih Menarik

BACA JUGA:Vinicius Jr. Ungkap Peran Vital Kroos

Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam yakni PJ Sekda Rano Fahlesi, Kepala Dinas PU Daplis Jhoni, dan Anggota DPRD Terpilih Hendro dari partai Demokrat sangat tanggap merespon serta membantu kejadian ini.

Bantuan yang diberikan berupa alat-alat, kayu, serta dana untuk menormalisasi irigasi yang rusak akibat tanah longsor.

Lurah Rebah Tinggi Hendi Kurniawan didampingi Lurah Jangkar Mas Maman Firmansyah menyampaikan, bahwa rencana perbaikan irigasi yang rusak sudah dimasukkan dalam usulan dana Anggaran Belanja Tidak Terduga (ABT).

“berharap agar rencana tersebut dapat segera terealisasi dalam waktu dekat, sehingga aktivitas pertanian dapat kembali normal”kata Hendi kepada Pagaralam Pos selasa (30/4) siang.

BACA JUGA:Ekonomi Sumatera Selatan Melesat 5,5 Persen

BACA JUGA:Jalan Talang Mandung Mulus Kembali

Selain itu, Hendi juga mengingatkan masyarakat untuk selalu melaporkan jika terjadi musibah atau bencana di wilayah mereka.

Langkah ini penting agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat, serta untuk mencegah kerugian yang lebih besar di masa mendatang.