Polsek Tugumulyo Polres Musi Rawas Sigap Identifikasi dan Evakuasi Jenazah Pelajar Terjepit Roda Truk
Polsek Tugumulyo Polres Musi Rawas Sigap Identifikasi dan Evakuasi Jenazah Pelajar Terjepit Roda Truk. (Poto Pad/Dok Polisi)--
RAKYATEMPATLAWANG.BACAKORAN.CO -- Polsek Tugumulyo Polres Musi Rawas (Mura), sigap langsung meluncur kelokasi, setelah mendapatkan informasi musibah, adanya warga mengalami kecelakaan kerja diduga terjepit dibagian roda belakang kanan Truk Mitshubisi Canter, di Desa L Sidoharjo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura, Jumat (3/5/2024).
Setiba, di Tempat Kejadian Perkara (TKP), setelah melakukan pengecekan, penyelidikan, pemeriksaan korban, saksi serta identifikasi dan evakuasi, diketahui, korbannya ialah, seorang pelajar SMP kelas VII, berinisial, AA (14), asal warga Desa L Sidoharjo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura.
Namun, korban meninggal dunia walaupun sempat dilarikan ke Klinik Sudirjo, di Desa F Trikoyo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura, untuk mendapatkan perawatan intensif.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Probolinggo, Fakta-Fakta Penting tentang Harley-Davidson Bodong dan Korban Tewas
Diduga korban meninggal akibat tubuhnya terjepit, tepatnya dibagian pinggang hingga sesak nafas saat hendak melepaskan dongkrak yang masih terpasang di Truk Mitshubisi Canter dengan Nopol BG 8203 GJ, dibagian roda belakang bagian kanan, karena dipinggang korban ditemukan luka lecet hingga sesak nafas tidak sadarkan diri, saat diperiksa oleh petugas kesehatan.
Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kasi Humas, AKP Herdiansyah dan Kapolsek Tugumulyo, Iptu Dedy Purnomo didampingi Kanit Reskrim, Aiptu Agus, saat dikonfirmasi, Sabtu (4/5/2024).
“Kemarin, Jumat (3/4/2024), terjadi musibah kecelakaan kerja dialami, seorang pelajar SMP kelas VII, berinisial, AA (14), asal warga Desa L Sidoharjo. Korban sempat dilarikan keklinik, namun takdir berkata lain, korban meninggal dunia,” kata Kasi Humas dan Kapolsek didampingi Kanit Reskrim.
Kapolsek menjelaskan, adanya kabar musibah tersebut, anggota Polsek Tugumulyo Polres Mura, langsung meluncur kelokasi, melakukan pengecekan, penyelidikan dan pemeriksaan korban dan saksi diketahui, korbannya ialah, seorang pelajar SMP kelas VII, berinisial, AA (14).
Namun, korban meninggal dunia walaupun sempat dilarikan ke Klinik Sudirjo, di Desa F Trikoyo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura, untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Korban meninggal akibat tubuhnya terjepit, tepatnya dibagian pinggang saat hendak melepaskan dongkrak yang masih terpasang di Truck Mitshubisi Canter, dibagian roda belakang bagian kanan, karena dipinggang korban ditemukan luka lecet hingga sesak nafas tidak sadarkan diri saat diperiksa oleh petugas kesehatan,” jelas Kapolsek
Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, kejadian terjadi bermula sekitar pukul 13.30 WIB, Jumat (3/5/2024), YA, sedang memperbaiki mobil truck Mitshubisi Canter Nopol BG 8203 GJ, bersama dengan BS, adapun mobil truk yang rusak tersebut ialah milik kakaknya.
Mobil tersebut sedang rusak dibagian roda dan diparkirkan digarasi rumah, lalu setelah hampir selesai memperbaiki mobil tersebut, sekitar pukul 15.00 WIB, datang korban (AA), kelokasi dan langsung membersihkan dan menyimpan alat-alat setelah memperbaiki kerusakan mobil.
Selanjutnya, karena akan mencari rumput, BS meninggalkan tempat tersebut, sehingga tinggalah, YA bersama korban. Kemudian, YA bermaksud menurunkan dan melepaskan dongkrak yang masih terpasang, namun korban menawarkan diri untuk melepaskan dongkrak tersebut dan YA memperbolehkan.