Dorong Kemajuan Perajin Lokal

Reporter: Adi Candra |

Editor: Mael |

Kamis , 16 May 2024 - 22:49

PERINGAT: Acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke-44. Foto: dok/ist--

Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kerajinan tangan dan mendorong para perajin lokal untuk terus berkarya dan berinovasi.

Dukungan terhadap para perajin lokal juga datang dari Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan para istri pejabat lainnya.

Dalam sambutannya, Iriana mengucapkan selamat ulang tahun ke-44 untuk Dekranas dan sekaligus menyambut para tamu undangan.

"Bismillahirrahmanirrahim, saya buka acara ini," ucap Iriana saat membuka acara yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang kemudian diserahkan kepada Wury Estu Handayani.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Harian Dekranas Tri Suswati (Tri Tito Karnavian) dan seluruh anggota Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).

Dukungan dari berbagai pihak ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi para perajin lokal di Sumsel untuk terus berkarya dan melestarikan budaya bangsa. (*)

dorong kemajuan perajin lokal                            rel, palembang – dalam rangka memperingati hari ulang tahun (hut) dewan kerajinan nasional (dekranas) ke-44, penjabat (pj) ketua dekranasda sumatera selatan (sumsel) a p widyaningtyas menegaskan komitmennya untuk mendorong kemajuan para perajin di sumsel.
"kami berkomitmen untuk selalu mendukung para perajin di sumsel agar terus berkreativitas dan meningkatkan kemampuan diri dalam menghasilkan karya terbaik," ujar widyaningtyas dalam siaran pers, kamis (16/5/2024).
komitmen ini disampaikan widyaningtyas saat menghadiri puncak peringatan hut dekranas di alila solo, jawa tengah, pada rabu (15/5/2024). 
acara tersebut turut dihadiri ibu negara republik indonesia (ri) iriana joko widodo.
baca juga:berharap psmti berkontribusi di bidang sosial kemasyarakatan
baca juga:dorong inovasi dan peningkatan tata kelola pemerintahan
lebih lanjut, widyaningtyas menjelaskan bahwa dekranasda sumsel berpartisipasi dalam pameran dekranas untuk mengenalkan wastra sumsel kepada khalayak luas.
"proses pengerjaan dan pewarnaan wastra sumsel selalu menggunakan bahan-bahan alami, baik dari material kain maupun corak warnanya," jelas widyaningtyas.
penggunaan bahan alami ini sejalan dengan tema hut dekranas ke-44, yaitu "back to nature".
"hal ini sesuai dengan konsep 'back to nature' hut dekranas kali ini," imbuh istri penjabat (pj) gubernur sumsel agus fatoni tersebut.
dalam kesempatan yang sama, ketua umum dekranas wury estu handayani menyampaikan bahwa dekranas berperan sebagai wadah bagi para perajin lokal untuk meningkatkan perekonomian mereka.
"dekranas diharapkan bisa menjadi pendorong dan wadah bagi para perajin lokal supaya mampu berdaya saing dengan memanfaatkan penggunaan bahan alam," kata istri wakil presiden ma'ruf amin tersebut.
wury meyakini bahwa dengan memanfaatkan bahan alam, para perajin lokal dapat menghasilkan produk-produk yang unik dan bernilai tinggi, sehingga mampu bersaing di pasar global.
hut dekranas ke-44 diwarnai dengan berbagai kegiatan menarik, antara lain, parade mobil hias kriya dan budaya, pameran produk unggulan dari setiap daerah, pelatihan bagi para perajin.
kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kerajinan tangan dan mendorong para perajin lokal untuk terus berkarya dan berinovasi.
dukungan terhadap para perajin lokal juga datang dari ibu negara iriana joko widodo dan para istri pejabat lainnya.
dalam sambutannya, iriana mengucapkan selamat ulang tahun ke-44 untuk dekranas dan sekaligus menyambut para tamu undangan.
"bismillahirrahmanirrahim, saya buka acara ini," ucap iriana saat membuka acara yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang kemudian diserahkan kepada wury estu handayani.
turut hadir dalam kegiatan tersebut ketua harian dekranas tri suswati (tri tito karnavian) dan seluruh anggota organisasi aksi solidaritas kabinet indonesia maju (oase kim).
dukungan dari berbagai pihak ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi para perajin lokal di sumsel untuk terus berkarya dan melestarikan budaya bangsa. (*)