Tim Narkoba Polda Jawa Timur Tangkap Bandar Narkoba di Pamekasan

Ilustrasi garis polisi--

REL, Jawa Timur -  Tim Narkoba Polda Jawa Timur berhasil menangkap seorang bandar narkoba di Desa Jamringin, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, pada Kamis sekitar pukul 08.00 WIB. Penangkapan ini merupakan bagian dari operasi pemberantasan narkoba yang sedang gencar dilakukan oleh Polda Jatim.

Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiharto, mengonfirmasi penangkapan tersebut. "Bandar narkoba yang ditangkap berasal dari Desa Jamringin, Kecamatan Proppo, Pamekasan. Namun, detail identitas bandar narkoba yang ditangkap itu tidak kita kantongi, karena semua personel yang terlibat dari Polda Jatim," ujar Sri Sugiharto.

Penangkapan bandar narkoba ini merupakan hasil pengembangan dari sejumlah kasus narkoba yang sebelumnya telah ditangani oleh Polda Jatim. Berdasarkan data dari Polres Pamekasan, Desa Jamringin termasuk salah satu desa di Kecamatan Proppo yang marak dengan peredaran narkoba. Selain Desa Jamringin, desa lain yang juga rawan peredaran narkoba adalah Desa Campor, Panaguan, dan Desa Pangbatok.

"Total jumlah desa yang terendus petugas rawan peredaran narkoba sebanyak 27 dari total 178 desa di Kabupaten Pamekasan. Namun, dari 27 desa ini, yang paling parah di empat desa tersebut, yakni Desa Jamringin, Campor, Panaguan, dan Desa Pangbatok," jelas AKP Sri Sugiharto.

BACA JUGA:Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Bayi Berusia 1,5 Bulan di Lintang Kanan!

BACA JUGA:Empat Petinggi SP2J Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jargas Palembang

Untuk menekan peredaran narkoba di wilayahnya, Polres Pamekasan kini terus melakukan berbagai upaya pencegahan. Upaya-upaya tersebut antara lain bekerja sama dengan lembaga pesantren untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkoba, menggencarkan sosialisasi tentang dampak negatif penggunaan narkoba, serta menjalankan program 'Police Goes to School' untuk pencegahan dini di kalangan pelajar.

Dengan langkah-langkah ini, Polres Pamekasan berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terbebas dari ancaman narkoba. "Kami akan terus berupaya memberantas peredaran narkoba di wilayah kami, demi masa depan generasi muda yang lebih baik," pungkas Sri Sugiharto.*

BACA JUGA:Kurir Narkoba Asal Medan Ditangkap di Jambi, Bawa 300 Butir Ekstasi

Tag
Share