Pj Bupati Empat Lawang Buka festival serapungan musi : Memperingati Tradisi dan Memajukan Pariwisata

Pj Bupati datang bersama beberapa penjabat penting-Foto: dok/ist-

REL , Empat Lawang - Pj Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin, membuka langsung festival tahunan yang digelar di Kabupaten Empat Lawang. Dalam suasana yang penuh semangat, ia didampingi oleh sejumlah pejabat penting seperti Kapolres dan Pabung.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Kalapas Empat Lawang, Kepala BNNK Empat Lawang, Kemenag, Asisten Setda, para Kepala Dinas, hingga para Camat, yang turut menyaksikan kegiatan tahunan yang berlangsung di daerah mereka.

Fauzan Khoiri, dalam wawancaranya dengan media setelah melepas para peserta, menyatakan bahwa festival ini telah menjadi agenda rutin pemerintah kabupaten untuk menjadikan Empat Lawang sebagai destinasi wisata yang menonjol.

"Dari tingkat lokal, regional, bahkan kalau bisa nasional. Hari ini kita melaksanakan tiga kategori mulai dari serapungan cepat, serapungan santai, dan rakit hias," ungkapnya, menyoroti pentingnya event tersebut dalam mempromosikan potensi pariwisata daerah.

BACA JUGA:Festival Serapungan Empat Lawang 2024: Kompetisi Meriah di Sungai Musi hadiahkan udnian sepeda motor

Beliau juga menambahkan, "Harapan kami, kearifan lokal ini menjadikan kita cinta dengan air, dengan Sungai Musi, sama-sama memelihara, menjaga agar Sungai Musi ini bisa memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat dan pemerintah daerah," menekankan pada nilai-nilai pelestarian lingkungan dan budaya yang tercermin dalam festival tersebut.

Di tempat lain, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Empat Lawang, Mgs A Nawawi, menjelaskan bahwa festival serapungan tahun ini merupakan yang ke-16 kalinya diselenggarakan oleh pemerintah.

"Serapungan sendiri merupakan atraksi air ikonik dari pariwisata Kabupaten Empat Lawang, karena mengikuti tradisi pada zaman dahulu yang mana Sungai Musi merupakan akses transportasi di Empat Lawang karena akses darat yang belum memadai seperti sekarang," terangnya.

Festival ini juga menghadirkan undian berhadiah dengan salah satu hadiah utamanya berupa satu unit sepeda motor. Nawawi menegaskan bahwa para juri yang menilai kompetisi berasal dari luar Dinas Pariwisata, termasuk dari dinas-dinas terkait dan masyarakat yang sudah menjadi pencinta festival serapungan ini.

BACA JUGA:Jelang Hari Bhayangkara Ke-78, Polsek Tugumulyo Polres Musi Rawas Bersihkan Gereja

BACA JUGA:Pilkades Kabupaten Empat Lawang Ditunda hingga Tahun 2025, Persiapan dan Anggaran Menjadi Sorotan Utama

"Semoga serapungan ini bisa menjadi warisan budaya dan atraksi andalan wisata Kabupaten Empat Lawang," tandas Nawawi, menandaskan harapan agar festival tersebut terus menjadi bagian dari identitas budaya dan daya tarik pariwisata daerah tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan