Kaya Lama

Kaya Lama.--

Saya harus kerja keras di tengah-tengah Amerika ini. Siang-malam. Seperti muda dulu. Tidak bisa diganggu --kecuali oleh perusuh Disway lewat humor, ejekan dan air zam-zamnya.

Saya merasa beruntung: banyak bahan tulisan yang saya kumpulkan di New York. Cukup untuk sembilan hari --sehingga tidak ada stres tambahan selama ditekan kesibukan itu.

Kesibukan itu sudah selesai. Besok. Atau lusa. Waktunya memikirkan hendak ke mana.(Dahlan Iskan)

Tag
Share