Sanksi FIFA Dicabut, PSS Sleman Kembali Berburu Pemain

REL, Sleman - Kabar gembira datang bagi para pecinta PSS Sleman! Sanksi larangan transfer yang dijatuhkan FIFA pada akhir musim lalu telah resmi dicabut.

Hal ini membuka peluang bagi tim Super Elang Jawa untuk kembali memperkuat skuad mereka jelang Liga 1 2024/2025.

Pencabutan sanksi ini tertuang dalam surat resmi FIFA bernomor FDD-18153 dan FPSD-12803. Dalam surat tersebut, PSS Sleman dinyatakan telah menyelesaikan kewajibannya kepada pihak terkait sesuai dengan keputusan FIFA.

"PSS telah menyelesaikan akar permasalahan terkait larangan transfer. Kami telah menyelesaikan pembayaran yang diperlukan dan oleh karena itu proses sanksi tersebut telah ditutup," ujar Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa.

BACA JUGA:Portal SIKOK Sumsel dan Aplikasi SIGAP Sumsel Diluncurkan

BACA JUGA:Petugas Karantina Sumsel Gelar Patroli Rahasia

Gusti Randa menjelaskan bahwa kasus ini menjadi pembelajaran berharga bagi PSS Sleman untuk selalu mengedepankan profesionalisme dalam mengelola klub. 

"Kami yakin bahwa masalah ini dapat diatasi. Ini hanya terjadi karena perbedaan persepsi," tegasnya.

Lebih lanjut, Gusti Randa menegaskan bahwa PSS Sleman selalu berkomitmen untuk memenuhi hak-hak pemain dan pelatih, termasuk gaji. 

"Perlu dicatat bahwa PSS adalah salah satu klub yang tidak pernah menunda atau gagal membayar gaji pemain ataupun pelatih," ungkapnya.

Dengan dicabutnya sanksi ini, PSS Sleman kini bisa fokus untuk berburu pemain baru untuk memperkuat tim. 

"Setelah larangan transfer dicabut, kami segera bisa mendatangkan dan berburu pemain secara maksimal untuk musim depan," ujar Gusti Randa.

Ia berharap pemain-pemain baru yang didatangkan nantinya dapat memberikan semangat baru dan membawa PSS Sleman terbang lebih tinggi di Liga 1 musim depan. (*)