Kehidupan yang menarik dan Harmonis di Desa Lubuk Gelanggang

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Kamis , 23 May 2024 - 08:45

Kehidupan yang menarik dan harmonis desa lubuk gelngang -Documen.Rel-

REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID -Desa Lubuk Gelanggang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan,Desa Lubuk Gelanggang, terletak di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, adalah desa yang menawarkan keindahan alam dan keramahan penduduknya.

Untuk mencapai desa ini, pengunjung harus melewati sebuah jembatan gantung yang memberikan pemandangan indah dari aliran sungai yang menghampar di bawahnya.

Penduduk Desa Lubuk Gelanggang dikenal ramah dan memiliki rasa gotong royong yang tinggi serta rasa kekeluargaan yang erat, menjadikan desa ini aman dan tentram. Desa ini memiliki luas wilayah 19,82 km² dan terbagi dalam 3 dusun.

Terdapat 4 sungai yang mengalir di desa ini, yaitu Sungai Musi, Sungai Paras, Sungai Pinang, dan Sungai Nambaran.

Mayoritas masyarakat Desa Lubuk Gelanggang bermata pencaharian sebagai petani, berkebun, dan berdagang. Desa ini dihuni oleh 663 jiwa.

Dalam satu minggu, warga desa mampu menghasilkan getah karet sebanyak dua setengah ton dari total luas kebun 40 hektar. Selain itu, kebun kelapa sawit juga menjadi salah satu sumber penghasilan warga.

Selain karet dan kelapa sawit, warga desa juga menanam kopi. Dalam satu musim panen, desa ini dapat menghasilkan lebih dari 40 ton kopi dari area perkebunan seluas 150 hektar.

Proses pengolahan kopi dilakukan sendiri oleh warga, mulai dari pemetikan, penjemuran, hingga penumbukan kopi sampai halus, yang kemudian dinikmati oleh masyarakat luas.

Kreativitas warga desa juga terlihat dalam pembuatan gerabah dari rotan sebagai penghasilan tambahan.

Gerabah ini biasanya dijual dengan harga Rp50.000 per buah, dan dalam satu hari, warga dapat membuat satu gerabah.

kehidupan yang menarik dan harmonis di desa lubuk gelanggang                            rel,empatlawang.bacakoran.co.id -desa lubuk gelanggang, kecamatan tebing tinggi, kabupaten empat lawang, sumatera selatan,desa lubuk gelanggang, terletak di kecamatan tebing tinggi, kabupaten empat lawang, sumatera selatan, adalah desa yang menawarkan keindahan alam dan keramahan penduduknya.
untuk mencapai desa ini, pengunjung harus melewati sebuah jembatan gantung yang memberikan pemandangan indah dari aliran sungai yang menghampar di bawahnya.
baca juga:putin terbang ke iran dikawal jet tempur sukhoi-35 untuk melayat pemakaman presiden raisi
penduduk desa lubuk gelanggang dikenal ramah dan memiliki rasa gotong royong yang tinggi serta rasa kekeluargaan yang erat, menjadikan desa ini aman dan tentram. desa ini memiliki luas wilayah 19,82 km² dan terbagi dalam 3 dusun.
terdapat 4 sungai yang mengalir di desa ini, yaitu sungai musi, sungai paras, sungai pinang, dan sungai nambaran.
mayoritas masyarakat desa lubuk gelanggang bermata pencaharian sebagai petani, berkebun, dan berdagang. desa ini dihuni oleh 663 jiwa.
dalam satu minggu, warga desa mampu menghasilkan getah karet sebanyak dua setengah ton dari total luas kebun 40 hektar. selain itu, kebun kelapa sawit juga menjadi salah satu sumber penghasilan warga.
baca juga:sejarah terbentuknya kabupaten empat lawang
selain karet dan kelapa sawit, warga desa juga menanam kopi. dalam satu musim panen, desa ini dapat menghasilkan lebih dari 40 ton kopi dari area perkebunan seluas 150 hektar.
proses pengolahan kopi dilakukan sendiri oleh warga, mulai dari pemetikan, penjemuran, hingga penumbukan kopi sampai halus, yang kemudian dinikmati oleh masyarakat luas.
baca juga:pencuri batre modul tower sinyal babak belur diamuk massa
kreativitas warga desa juga terlihat dalam pembuatan gerabah dari rotan sebagai penghasilan tambahan.
gerabah ini biasanya dijual dengan harga rp50.000 per buah, dan dalam satu hari, warga dapat membuat satu gerabah.
baca juga:putin terbang ke iran dikawal jet tempur sukhoi-35 untuk melayat pemakaman presiden raisi
pemuda-pemuda desa aktif dalam berbagai aktivitas olahraga seperti bola voli, bulutangkis, dan tenis meja. fasilitas ibadah juga telah dibangun di desa ini, memenuhi kebutuhan spiritual warga.
baca juga:terkejut disergap polisi, pengedar narkoba buang paket 89,56 gram sabu
selain itu, warga desa memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk menanam berbagai tanaman seperti pisang, pepaya, kelapa, nanas, dan umbi-umbian, serta beternak kambing dan ayam.(*)