"Vina Sebelum 7 Hari", Mengungkap Kembali Misteri Pembunuhan Tragis di Cirebon

Reporter: Reri Afrian |

Editor: Edo |

Jumat , 24 May 2024 - 08:52

Kasus pembunuhan tragis vina-Documen.Rel-

REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID - Film "Vina Sebelum 7 Hari", sebuah karya horor yang disutradarai oleh Anggy Umbara, kini menjadi topik hangat di media sosial.

Diangkat dari kisah nyata, film ini berhasil menarik perhatian penonton untuk menelusuri kembali kasus pembunuhan tragis yang terjadi di Cirebon pada 2016.

Tragedi ini menimpa Vina dan kekasihnya, Rizky atau Eky, pada 27 Agustus 2016 di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Kronologi Pembunuhan :

Pada awalnya, Vina dan Rizky diduga menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

Namun, kejanggalan berupa luka-luka yang ditemukan di tubuh mereka membuka tabir bahwa ini adalah pembunuhan berencana.

Keduanya dieksekusi di depan SMP 11 Kalitanjung, Cirebon, dan Vina juga dirudapaksa secara bergiliran oleh para pelaku.

Delapan orang pelaku akhirnya diamankan: Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramadhani, Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Sudirman, dan Saka Tatal.

Mereka dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, kecuali Saka Talal yang divonis delapan tahun penjara karena statusnya yang masih di bawah umur saat kejadian.

Tiga Pelaku Masih Buron :

Meskipun delapan tahun telah berlalu, kasus ini kembali ramai diperbincangkan.

Salah satu alasan adalah tiga pelaku, Andi, Dani, dan Pegi alias Perong, masih buron.

"vina sebelum 7 hari", mengungkap kembali misteri pembunuhan tragis di cirebon                            rel,empatlawang.bacakoran.co.id - film "vina sebelum 7 hari", sebuah karya horor yang disutradarai oleh anggy umbara, kini menjadi topik hangat di media sosial.
diangkat dari kisah nyata, film ini berhasil menarik perhatian penonton untuk menelusuri kembali kasus pembunuhan tragis yang terjadi di cirebon pada 2016. 
tragedi ini menimpa vina dan kekasihnya, rizky atau eky, pada 27 agustus 2016 di desa kepongpongan, kecamatan talun, kabupaten cirebon.
baca juga:misteri kematian vina, kisah nyata di balik film vina sebelum 7 hari
kronologi pembunuhan :
pada awalnya, vina dan rizky diduga menjadi korban kecelakaan lalu lintas. 
namun, kejanggalan berupa luka-luka yang ditemukan di tubuh mereka membuka tabir bahwa ini adalah pembunuhan berencana. 
keduanya dieksekusi di depan smp 11 kalitanjung, cirebon, dan vina juga dirudapaksa secara bergiliran oleh para pelaku.
delapan orang pelaku akhirnya diamankan: rivaldi aditya wardana, eko ramadhani, jaya, supriyanto, eka sandi, hadi saputra, sudirman, dan saka tatal. 
mereka dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, kecuali saka talal yang divonis delapan tahun penjara karena statusnya yang masih di bawah umur saat kejadian.
baca juga:misteri gunung dempo, keindahan dan keangkeran yang membalut
tiga pelaku masih buron :
meskipun delapan tahun telah berlalu, kasus ini kembali ramai diperbincangkan. 
salah satu alasan adalah tiga pelaku, andi, dani, dan pegi alias perong, masih buron. 
dalam dakwaan untuk rivaldi aditya wardana dan eko ramadhani, tertera bahwa ketiganya masuk dalam daftar pencarian orang (dpo).
keluarga korban, terutama kakak vina, marliyana, terus berusaha mencari keadilan. 
"setelah kejadian, pihak keluarga terus mencari informasi tentang tiga pelaku yang belum ketemu," kata marliyana. 
ia mengaku belum pernah melihat tampang ketiga pelaku tersebut dan terus menanyakan perkembangan kasus kepada pihak berwenang.
baca juga:9 cara mengatasi kesepian agar hidup penuh semangat
upaya pencarian oleh polisi :
direktur reserse kriminal umum polda jawa barat kombes pol surawan menegaskan bahwa pengejaran terhadap ketiga dpo masih terus dilakukan. 
"tidak dihentikan, kita terus lakukan pengejaran," katanya. 
kabid humas polda jabar, kombes jules abraham abast, juga membantah narasi bahwa salah satu dpo adalah anak anggota polisi, menegaskan bahwa rizky, korban pembunuhan bersama vina, adalah anak anggota kepolisian.
baca juga:5 tanda pekerjaan dan kehidupan pribadi tak lagi seimbang
tantangan dalam mengidentifikasi pelaku :
identitas asli dari ketiga dpo masih belum diketahui. 
meskipun nama mereka disebutkan sebagai andi, dani, dan pegi alias perong, apakah itu nama asli atau nama samaran masih menjadi tanda tanya. 
polda jabar mengimbau kepada pihak yang mengetahui keberadaan ketiganya untuk segera melaporkan atau menyerahkan diri.
baca juga:5 tanda pekerjaan dan kehidupan pribadi tak lagi seimbang
penyebaran ciri-ciri dpo :
polda jabar telah menyebar ciri-ciri ketiga dpo berdasarkan perawakan mereka. 
andi diperkirakan berumur 31 tahun dengan tinggi 165 cm, berbadan kecil, rambut lurus, dan kulit hitam. 
dani, diperkirakan berumur 28 tahun dengan tinggi 170 cm, berbadan sedang, rambut keriting, dan kulit sawo matang. 
pegi alias perong, diperkirakan berumur 31 tahun dengan tinggi 160 cm, berbadan kecil, rambut keriting, dan kulit hitam.
baca juga:poskamling griya curup ii raih juara i
film "vina sebelum 7 hari" tidak hanya membawa kembali tragedi yang menimpa vina dan rizky ke dalam perhatian publik, tetapi juga menyoroti upaya berkelanjutan untuk menangkap ketiga pelaku yang masih buron. 
kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya keadilan dan perlindungan terhadap korban kekerasan, serta perlunya kerja keras dari semua pihak untuk memastikan bahwa para pelaku kejahatan dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku. (*)