BPBD Muara Enim: Banjir di Tanjung Enim Mulai Surut
Banjir di tanjung enim dikabarkan mulai surut-Foto: dok/ist-
REL , Sumatera Selatan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim mengungkapkan bahwa banjir yang melanda wilayah Tanjung Enim mulai menunjukkan tanda-tanda penyurutan. Menurut Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Muara Enim, Doris, debit air di wilayah tersebut telah mulai berkurang berdasarkan pantauan di lokasi serta beberapa wilayah kecamatan lainnya.
Tanjung Enim merupakan salah satu kawasan yang terdampak banjir sejak Kamis, 23 Mei, sekitar pukul 03.00 WIB. Pada saat puncak banjir, ketinggian air mencapai antara 50 sentimeter hingga dua meter. Namun, saat ini, air mulai surut meskipun penanganan sisa banjir masih terus dilakukan.
BPBD Muara Enim telah melakukan berbagai upaya evakuasi dan penanganan bagi warga terdampak. "Kami mengerahkan perahu karet dan membantu warga terdampak, serta menyalurkan bantuan dari pihak pemerintah, BUMN, dan BUMD," jelas Doris. Bantuan ini mencakup kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan perlengkapan lainnya untuk mendukung warga yang terkena dampak banjir.
BACA JUGA:Melihat Sejarah yang Tersembunyi Didalam Tarian Erai-erai
Banjir yang terjadi sebagian besar disebabkan oleh luapan sungai yang melintasi wilayah Muara Enim. Tercatat, sebanyak 1.237 rumah terendam banjir, dan sekitar 6.650 orang terdampak. Sebagian dari mereka terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan aman. "Jumlah tersebut kemungkinan bertambah bila intensitas hujan masih tinggi," tambah Doris.
Para warga yang terdampak tersebar di empat desa di Kecamatan Lawang Kidul, yakni Darmo, Linga, Tegarejo, dan Kelurahan Pasar Tanjung Enim. Penanganan darurat terus dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kebutuhan dasar warga terpenuhi.
BPBD Muara Enim terus memantau kondisi cuaca dan ketinggian air di berbagai wilayah. Mereka juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan baik dan evakuasi dilakukan dengan cepat dan efisien. Selain itu, BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.
BACA JUGA:Keajaiban Arkeologi, Gereja Abad ke-14 Ditemukan di Bawah Lapangan Tenis Setelah Hilang 700 Tahun
Penanganan banjir ini menunjukkan pentingnya koordinasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, diharapkan kondisi di Tanjung Enim dan wilayah sekitarnya dapat segera pulih dan warga dapat kembali beraktivitas normal.
Banjir yang melanda wilayah Tanjung Enim mulai surut, namun penanganan dan bantuan bagi warga terdampak terus berlangsung. BPBD Muara Enim bersama pihak terkait terus berupaya memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga selama masa pemulihan pasca banjir ini.(*)