Damkar Lahat Evakuasi Ular Piton Sepanjang Enam Meter

Reporter: Andika |

Editor: Mael |

Sabtu , 25 May 2024 - 00:15

Bersemayam Dibawah Gudang, Damkar Lahat Evakuasi Ular Piton Sepanjang Enam Meter. Foto : ist --

"Kami dari pemadam kebakaran siap menerima laporan dari pada masyarakat bila ada kebakaran, evakuasi binatang-binatang buas, guna mencegah bahaya yang lebih besar," tukasnya. (sm)

damkar lahat evakuasi ular piton sepanjang enam meter                            sembunyi dibawah gudang
rel, lahat - warga kelurahan bandar agung kecamatan lahat kabupaten lahat sempat heboh, jumat (24/5). sekitar pukul 11.00 wib. lantaran rombongan tim damkar (pemadam kebakaran) lahat, mendatangi satu rumah iwan, warga sekitar.
ternyata, ada ular piton yang terlihat bersemayam di bahwa rumah warga tersebut. sehingga agar tidak terjadi hal- hal yang diinginkan, meminta bantuan tim damkar lahat untuk mengevaluasi reptil tersebut.
sekitar delapan anggota damkar dikerahkan guna mengevakuasi ular tersebut. dipimpin langsung kabid pemadam kebakaran m. jonliadi se. aksi evakuasi tim damkar sempat menjadi perhatian warga sekitar.
"awalnya sedang mengecek mesin air yang mati. kebetulan mesin airnya ada di bawah gudang untuk itu saya dan anak ke bawah, lalu tidak sengaja menemukan ular di dekat mesin air tersebur," ujar iwan.
baca juga:empat lawang bersiap sambut presiden jokowi
baca juga:bobol indekosan mahasiswi, embat iphone 13
sekitar kurang lebih 10 menit melakukan penanganan, akhirnya ular piton tersebut berhasil ditangkap. ukuran ular cukup besar dan panjang sekita 6 meter.
kepala satpol pp dan damkar lahat harry kurniawan sstp mm melalui kabid pemadam kebakaran m. jonliadi se mengungkapkan, tim rescue melakukan peralatan seadanya untuk melakukan penanganan.
adapun untuk panjang ular kurang lebih 6 meter. selanjutnya ular ini akan dibawa ke posko dahulu. saat ini sudah ada 9 ekor yang dievakuasi dan berada di posko. sementara 5 ekor sebelumnya sudah di kembalikan ke habitatnya.
"untuk ular ini akan kami bawa dulu ke posko mungkin dalam kondisi tidak terlalu lama nanti akan dikembalikan ke habitatnya yang lebih layak," tambah jonliadi.
baca juga:dmi siap memakmurkan masjid 
baca juga:26 narapidana di sumsel terima remisi khusus waisak
pihaknya juga menghimbau terkait bahaya kebakaran kepada masyarakat. mengingat saat ini mulai memasuki musim kemarau. maka warga untuk mengantisipasi dna mencegah terjadinya bahaya kebakaran.
"kami dari pemadam kebakaran siap menerima laporan dari pada masyarakat bila ada kebakaran, evakuasi binatang-binatang buas, guna mencegah bahaya yang lebih besar," tukasnya. (sm)