Manfaat Yogurt untuk Darah Tinggi dan Aturan Mengonsumsinya
Ilustrasi--
Ia menjelaskan bahwa yogurt dapat menurunkan tekanan darah karena mengandung berbagai mikronutrien (zat gizi mikro), seperti kalsium, magnesium, dan kalium. Semua zat gizi tersebut berperan dalam pengaturan tekanan darah.
Di samping itu, terdapat juga bakteri yang mendorong pelepasan protein khusus yang membantu menurunkan tekanan darah.
2. Melebarkan pembuluh darah
Tubuh memerlukan kadar kalium yang cukup untuk membuat pembuluh darah melebar atau relaksasi. Fungsi kalium yang demikian dikenal sebagai vasodilator.
Saat pembuluh darah melebar, akan ada lebih banyak ruang bagi darah yang mengalir. Hal ini akhirnya dapat menurunkan tekanan darah.
3. Mengurangi sinyal stres
Mungkin mengurangi garam merupakan diet yang harus dijalani pengidap hipertensi, tetapi mengonsumsi mineral seperti magnesium justru sangat dianjurkan. Anda bisa dapatkan mineral ini dari yogurt.
Magnesium akan membantu mengurangi sinyal stres dalam tubuh yang menjadi salah satu penyebab hipertensi.
Selain mineral, mekanisme lain ternyata didapatkan dari hasil fermentasi susu di dalam yogurt. Proses ini menghasilkan zat yang dapat menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE). Cara kerjanya sama seperti obat golongan penghambat ACE (captopril).
Aturan mengonsumsi yogurt untuk tekanan darah tinggi
Banyak orang menganggap yogurt dapat menyebabkan hipertensi karena banyak mengandung gula. Namun, saat ini ada banyak sekali pilihan yogurt dengan kandungan gula yang rendah.
Saat Anda membeli yogurt, pastikan untuk memilih produk dengan kandungan lemak sehat, protein yang tinggi, dan gula kurang dari 10 gram. Sebaiknya, produk juga tidak mengandung pemanis buatan, pengawet, pewarna, atau zat aditif lainnya.
Apabila Anda mengidap hipertensi, konsumsi satu porsi yogurt rendah lemak setiap hari memang baik untuk menurunkan darah tinggi. Namun, perlu diingat bahwa yogurt tidak akan bisa menurunkan tekanan darah dengan sendirinya.
Konsumsi makanan kaya gizi seperti yogurt mungkin dapat membantu mengontrol tekanan darah. Akan tetapi, Anda perlu melengkapinya dengan pola makan khusus pengidap hipertensi seperti diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).
Prinsip diet DASH yakni memperbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan serta menghindari berbagai makanan penyebab hipertensi. Diet DASH juga hanya memperbolehkan 2–3 porsi susu rendah lemak saja setiap harinya.