Sekda Sumsel Hadiri Harvesting Gerakan Nasional BBI/BBWI 2024
HARVESTING: Acara Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2024 dengan tema "Belajar dan Melancong ke Sumsel Bae" di Lapangan Kantor DPRD Provinsi Sumsel. Foto: dok/ist--
Pada Desember 2023, tercatat ada 2.685.063 UMKM di Sumsel dengan modal kerja dan investasi sebesar 12.050.221 serta omzet 34.019.900, yang menyerap tenaga kerja sebanyak 3.339.179 orang.
Melalui harvesting Gernas BBI-BBWI 2024, diharapkan sektor UMKM dan pariwisata dapat meningkat dengan mengangkat kearifan lokal dan kekayaan daerah.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang hadir secara virtual, mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini dan mengucapkan selamat atas Dirgahayu Provinsi Sumsel.
Ia juga mengapresiasi kolaborasi antara Pemprov Sumsel, OJK, UMKM, dan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan ini.
"OJK diharapkan terus mendukung BBI-BBWI. Begitu juga dengan BI diharapkan dapat membantu UMKM dalam akses pembiayaan. Mari kita menjaga program ini demi kepentingan bersama untuk meningkatkan perekonomian daerah," ujar Luhut.
Luhut juga menekankan pentingnya memperbanyak pelatihan UMKM dan pelaku wisata, mendorong inovasi dan digitalisasi, serta mengawasi pertumbuhan hak kekayaan intelektual produk daerah.
Ia mengakui bahwa perkembangan BBI BBWI telah tercapai dengan baik namun perlu terus ditingkatkan.
Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Mahendra Siregar, juga memberikan apresiasi dan berharap sinergi yang baik di Sumsel terus terjaga dan diperkuat. Ia menyoroti pentingnya menjaga pertumbuhan ekonomi yang telah mencapai lebih dari 5 persen meski ada tantangan geopolitik dan ekonomi global.
Pada acara tersebut, penghargaan diberikan kepada lima UMKM champion BBI-BBWI yang telah melewati kurasi dari 1.000 UMKM yang mendaftar untuk pendampingan dari OJK.
Penghargaan diberikan dalam kategori kecantikan dan kebugaran, kuliner minuman, kuliner makanan, fashion, dan kriya.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan EPK OJK RI, Friderica Widyasari Dewi, Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH., Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo RM Manuhutu, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Muhammad Neil El Himam, Kepala OJK Sumsel dan Bangka Belitung, Untung Nugroho, serta para kepala OPD Sumsel. (*)