Manfaat dan Risiko Makan Ikan Asin yang Perlu Diwaspadai

Ilustrasi---

• gagal jantung, dan

• penyakit ginjal kronis. 

2. Risiko kanker

Selain menambah beban kerja jantung dan ginjal, makan terlalu banyak ikan asin bisa meningkatkan risiko beberapa jenis kanker.

Pada dasarnya, ikan asin mengandung nitrosamin, yaitu zat karsinogen yang dihasilkan pada proses pembuatannya. 

Seperti yang diketahui, proses pembuatan ikan asin memanfaatkan garam lalu dijemur di bawah sinar matahari hingga kering. 

Sayangnya, proses pengasinan dan penjemuran di bawah sinar matahari menimbulkan reaksi pada zat nitrit yang dihasilkan daging ikan. 

Hal ini membentuk senyawa nitrosamin yang bisa memicu risiko kanker. 

BACA JUGA:10 Kebaikan Kentos Kelapa yang Sayang Dilewatkan

Maka dari itu, keseringan makan ikan asin dalam waktu lama bisa memicu kanker tenggorokan. Hal ini lebih berisiko dialami orang dengan kekebalan tubuh yang lemah.

Aturan makan ikan asin

Seperti yang telah dijelaskan, Anda tidak boleh sembarangan makan ikan asin. 

Ikan asin mengandung garam yang cukup tinggi, tapi asupan garam berlebihan bisa memicu risiko kesehatan. 

Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengonsumsi ikan asin. Berikut sejumlah tipsnya. 

• Kenali kebutuhan garam harian sesuai usia dan kondisi kesehatan tubuh.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan