Sosok Bobby Saputra Habiskan Rp2,2 Miliar Hanya untuk Gaji 4 Pembantu Asal Singapura, Ada Alasan Lucu
Bobby Saputra Habiskan Rp2,2 Miliar Hanya untuk Gaji 4 Pembantu Asal Singapura, -Foto: dok/ist-
REL , -Bobby Saputra, seorang pengusaha sukses yang dikenal dengan gaya hidup mewahnya, kembali menarik perhatian publik dengan kisah uniknya. Baru-baru ini, Bobby mengungkapkan bahwa ia menghabiskan sekitar Rp2,2 miliar per tahun hanya untuk menggaji empat pembantu rumah tangganya yang berasal dari Singapura. Jumlah yang fantastis ini menimbulkan berbagai spekulasi dan pertanyaan di kalangan masyarakat.
Mengapa Pembantu dari Singapura?
Keputusan Bobby untuk mempekerjakan pembantu dari Singapura tentu saja bukan tanpa alasan. Dalam sebuah wawancara, Bobby menjelaskan alasan di balik pilihannya yang mungkin terdengar lucu bagi sebagian orang. Menurutnya, pembantu dari Singapura dianggap lebih disiplin dan terlatih dalam mengurus rumah tangga dengan standar internasional. Selain itu, Bobby mengaku bahwa ia sangat menyukai aksen bahasa Inggris Singapura yang unik dan merasa lebih nyaman berkomunikasi dengan mereka.
"Ketika mendengar aksen Singlish (Singapura-English) mereka, saya merasa seperti sedang berada di Singapura. Itu membuat saya merasa lebih nyaman dan senang," ujar Bobby sambil tertawa.
BACA JUGA:Tugas Baru dari Mega, Akankah Ahok Jadi Lawan Bobby Nasution di Pilkada Sumut.
Komitmen terhadap Kualitas dan Kenyamanan
Bobby menegaskan bahwa kenyamanan dan kualitas pelayanan adalah prioritas utamanya. Ia percaya bahwa membayar lebih untuk mendapatkan pelayanan terbaik adalah investasi yang sepadan. Dengan gaji rata-rata sekitar Rp550 juta per tahun untuk masing-masing pembantunya, Bobby memastikan bahwa mereka mendapatkan kesejahteraan yang baik dan motivasi untuk bekerja dengan optimal.
"Ini bukan hanya tentang uang, tapi tentang menciptakan lingkungan yang nyaman dan harmonis di rumah. Saya ingin memastikan bahwa orang-orang yang bekerja untuk saya merasa dihargai dan termotivasi," tambah Bobby.
Respon Publik
BACA JUGA:Warisan dan Pengaruh Gus Dur: Mengenang Masa Kepresidenan yang Singkat
Kisah Bobby ini mendapat beragam reaksi dari masyarakat. Ada yang menganggap langkah ini sebagai bukti betapa eksentriknya gaya hidup para konglomerat, sementara yang lain melihatnya sebagai bentuk penghargaan terhadap tenaga kerja asing yang profesional. Di media sosial, banyak netizen yang terhibur dengan alasan lucu Bobby, namun juga ada yang memberikan pujian atas komitmennya terhadap kualitas dan kesejahteraan karyawan.
"Meskipun alasannya terdengar lucu, saya rasa ini adalah bentuk penghargaan yang tinggi terhadap pekerjaan rumah tangga. Semoga lebih banyak orang yang bisa menghargai dan memperlakukan pekerja rumah tangga dengan baik seperti ini," tulis salah satu pengguna Twitter.
Terlepas dari pro dan kontra yang muncul, Bobby Saputra sekali lagi menunjukkan bahwa di balik setiap keputusan besar, seringkali terdapat alasan-alasan pribadi yang menarik. Dengan mengeluarkan Rp2,2 miliar untuk gaji pembantu rumah tangga asal Singapura, Bobby tidak hanya menekankan pentingnya kualitas dan kenyamanan, tetapi juga memberikan sentuhan humor dalam kehidupan sehari-harinya yang penuh dengan kemewahan.
Kisah ini mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki preferensi dan cara unik dalam menjalani kehidupan, serta bagaimana hal-hal kecil seperti aksen bahasa dapat mempengaruhi keputusan besar dalam hidup.(*)
BACA JUGA:Bank Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Perkuat Kerja Sama Diplomasi Ekonomi Internasional