Sriwijaya Expo 2024 Resmi Ditutup
TUTUP: Acara penutupan Sriwijaya Expo 2024 di Halaman DPRD Provinsi Sumsel. Foto: dok/ist--
REL, Palembang - Sriwijaya Expo 2024 resmi ditutup dengan gegap gempita, menandakan lima hari penuh pameran, pertunjukan, dan kemeriahan yang membangkitkan semangat masyarakat Sumatera Selatan.
Acara penutupan yang diadakan di Halaman DPRD Provinsi Sumsel ini dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat, Drs. H. Edward Chandra, MH mewakili Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, bersama dengan para pejabat penting lainnya.
Sriwijaya Expo 2024 menorehkan prestasi luar biasa dengan menarik lebih dari 50.000 pengunjung dan menghasilkan 1.639 transaksi dengan total nilai mencapai Rp1 miliar lebih. Angka ini menjadi bukti nyata antusiasme masyarakat dan dampak positif expo terhadap perekonomian lokal.
"Sriwijaya Expo 2024 bukan hanya ajang pameran, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan hiburan bagi masyarakat," ujar Ka. Dinas Perindustrian Provinsi Sumsel, Hj. Neng Muhaiba, MM.
BACA JUGA:Koalisi Pers Sumsel Tolak Draf RUU Penyiaran
BACA JUGA:Hepy – Efsi Nyatakan Siap Maju Pilkada Pagaralam
"Panggung utama selalu dipenuhi dengan berbagai kegiatan perlombaan dan pertunjukan budaya yang menarik."
Lebih lanjut, Asisten I Bidang Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat, Drs. H. Edward Chandra, MH menyampaikan apresiasi Pj. Gubernur Sumsel atas kesuksesan Sriwijaya Expo 2024.
"Bapak Pj. Gubernur sangat bangga dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran kepanitiaan dan peserta atas dedikasi dan kerja kerasnya," ungkap Edward.
Edward juga menekankan peran penting expo ini dalam mendorong ekonomi kerakyatan dan mempromosikan hasil pembangunan di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Bimtek Divhumas Polri: Peningkatan Kualitas Layanan Publik dan Komunikasi dengan Masyarakat
BACA JUGA:Pencurian Pipa Tubing PT Pertamina Hulu Rokan Berhasil Diungkap: Tiga Pelaku Ditangkap di PALI
"Sriwijaya Expo 2024 menjadi wujud nyata upaya pemerintah untuk menggerakkan ekonomi masyarakat dan sarana promosi hasil pembangunan dan sosial kemasyarakatan," tuturnya.
Di tengah gempuran era digitalisasi, Edward mendorong para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas.