Diperbaiki Hanya Karena Jokowi Datang? Jalan di Pasar Bukit Sulap Lubuklinggau Kini Mulus

Warga Lubuklinggau terkejut dengan perubahan yang terjadi di jalan Pasar Bukit Sulap yang mendadak mulus. Jalan yang sebelumnya rusak dan penuh lubang--

REl ,Lubuklinggau, Sumatera Selatan – Warga Lubuklinggau terkejut dengan perubahan yang terjadi di jalan Pasar Bukit Sulap yang mendadak mulus. Jalan yang sebelumnya rusak dan penuh lubang ini tiba-tiba saja diaspal dengan baik dan rapi. Perbaikan jalan ini ternyata dipicu oleh rencana kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke wilayah tersebut.

Sebelumnya, jalan di sekitar Pasar Bukit Sulap sering dikeluhkan oleh warga karena kerusakannya yang parah. Kondisi jalan yang berlubang dan tergenang air ketika hujan membuat akses menjadi sulit dan membahayakan pengendara. Warga sudah lama berharap agar pemerintah setempat memperbaiki kondisi jalan tersebut, namun tidak ada tindakan nyata yang dilakukan.

Namun, ketika kabar rencana kunjungan Jokowi tersebar, pemerintah daerah dan dinas terkait bergerak cepat. Dalam waktu singkat, perbaikan jalan dilakukan dengan intensif, dan jalan yang tadinya rusak parah kini telah berubah menjadi mulus. Hal ini menimbulkan reaksi beragam dari masyarakat.

Banyak warga yang merasa senang karena akhirnya jalan diperbaiki. Mereka berpendapat bahwa kunjungan Jokowi membawa dampak positif bagi infrastruktur di wilayah mereka. "Alhamdulillah, akhirnya jalan ini diperbaiki. Sudah lama kami berharap ada perhatian dari pemerintah," ujar seorang warga.

BACA JUGA:Kedatangan Presiden Jokowi ke Kota Lubuk Linggau,Haru dan Antusiasme Masyarakat

BACA JUGA:Boeing Mengalami Kemajuan dalam Penyelesaian Masalah Sistem Anti-Es pada Pesawat 737 MAX, Sertifikasi Model Te

Namun, ada juga yang mengkritik tindakan pemerintah yang hanya bertindak cepat ketika ada rencana kunjungan pejabat tinggi. "Mengapa harus menunggu Presiden datang baru jalan diperbaiki? Seharusnya, perbaikan infrastruktur dilakukan secara rutin, bukan hanya untuk pencitraan," keluh warga lainnya.

Kondisi ini menggarisbawahi tantangan besar dalam manajemen infrastruktur di daerah. Seringkali, perbaikan dan pembangunan infrastruktur dilakukan secara reaktif, bukan proaktif. Perhatian terhadap kondisi jalan dan fasilitas umum seharusnya menjadi prioritas pemerintah daerah secara berkelanjutan, tanpa harus menunggu adanya kunjungan pejabat tinggi.

Perbaikan jalan di Pasar Bukit Sulap menunjukkan bahwa pemerintah daerah memiliki kapasitas untuk memperbaiki infrastruktur dengan cepat ketika ada dorongan kuat. Namun, yang diharapkan masyarakat adalah agar upaya perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur dilakukan secara konsisten, demi kenyamanan dan keselamatan mereka.

Dengan adanya perbaikan ini, warga berharap bahwa perhatian terhadap kondisi jalan dan infrastruktur lainnya tidak hanya terjadi ketika ada kunjungan pejabat. Mereka menginginkan adanya komitmen dari pemerintah daerah untuk melakukan perawatan dan perbaikan infrastruktur secara berkala.

BACA JUGA:Konsekuensi Serius bagi Jemaah Haji Ilegal: Denda Rp42 Juta, Deportasi, dan Cekal 10 Ta.

Kunjungan Presiden Jokowi mungkin telah menjadi katalis bagi perbaikan jalan di Pasar Bukit Sulap, tetapi keberlanjutan dalam manajemen infrastruktur tetap menjadi tantangan yang harus diatasi. Warga berharap agar pemerintah lebih responsif terhadap kebutuhan mereka, bukan hanya dalam situasi tertentu, tetapi sebagai bagian dari pelayanan publik yang berkelanjutan.(*)

Tag
Share