Warga dikejutkan degan penemuan jasad bocah 9 tahun di temukan didalam karung sumur warga.

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Senin , 03 Jun 2024 - 09:21

Penemuan jasad ini berawal dari laporan orangtua korban ke Polsek Bantargebang setelah upaya pencarian oleh warga sekitar tidak membuahkan hasil.-Documen.Rel-

REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID -Kota Bekasi, 2 Juni 2024 - Warga Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, dikejutkan dengan penemuan jasad bocah 9 tahun, GH, yang ditemukan tewas terbungkus karung di dalam lubang pompa air di RT 03/RW 07. GH ditemukan pada Minggu dini hari (2/6/2024) setelah dinyatakan hilang sejak Jumat (31/5/2024).

BACA JUGA:BNPB Luncurkan 'Operasi Langit'

Penemuan jasad ini berawal dari laporan orangtua korban ke Polsek Bantargebang setelah upaya pencarian oleh warga sekitar tidak membuahkan hasil.

Pencarian sempat terhenti tanpa petunjuk yang jelas, namun perhatian warga tertuju pada seorang pria bernama Didi (61), yang dikenal sebagai tetangga terdekat korban dan sering berinteraksi dengan GH.

Menurut keterangan warga setempat, Didi telah dicurigai sejak awal pencarian. Pada Jumat siang, GH masih terlihat bermain bersama teman-temannya di dekat rumah Didi.

Sobirin (52), salah satu warga, menyaksikan bahwa GH sering terlihat bersama Didi di area bermain dekat rumah terduga pelaku.

"Dia (pelaku) sering mondar-mandir di sini (tanah kosong dekat kediaman korban). Korbannya suka main di situ," ujar Sobirin.

Ia juga menambahkan bahwa pada Jumat pagi, sebelum GH dinyatakan hilang, ia sempat melihat korban bermain bersama teman-temannya.

Namun, pada siang hari, GH tidak terlihat lagi, dan Didi juga menghilang dari pandangan warga.

Berkat petunjuk dari Sobirin, rumah Didi akhirnya digerebek oleh warga yang didampingi pengurus RT setempat pada Sabtu malam (1/6/2024), bertepatan dengan kedatangan polisi yang menindaklanjuti laporan hilangnya GH. "Waktu Sabtu sore belum berani dobrak.

Pas malamnya sudah ada polisi, baru didobrak," kata Umah, seorang warga lainnya.

warga dikejutkan degan penemuan jasad bocah 9 tahun di temukan didalam karung sumur warga.                            rel,empatlawang.bacakoran.co.id -kota bekasi, 2 juni 2024 - warga kelurahan ciketing udik, kecamatan bantargebang, kota bekasi, dikejutkan dengan penemuan jasad bocah 9 tahun, gh, yang ditemukan tewas terbungkus karung di dalam lubang pompa air di rt 03/rw 07. gh ditemukan pada minggu dini hari (2/6/2024) setelah dinyatakan hilang sejak jumat (31/5/2024).
baca juga:bnpb luncurkan 'operasi langit'
penemuan jasad ini berawal dari laporan orangtua korban ke polsek bantargebang setelah upaya pencarian oleh warga sekitar tidak membuahkan hasil.
pencarian sempat terhenti tanpa petunjuk yang jelas, namun perhatian warga tertuju pada seorang pria bernama didi (61), yang dikenal sebagai tetangga terdekat korban dan sering berinteraksi dengan gh.
menurut keterangan warga setempat, didi telah dicurigai sejak awal pencarian. pada jumat siang, gh masih terlihat bermain bersama teman-temannya di dekat rumah didi.
sobirin (52), salah satu warga, menyaksikan bahwa gh sering terlihat bersama didi di area bermain dekat rumah terduga pelaku.
baca juga:110 pelaku usaha bersaing di ajang umkm c
"dia (pelaku) sering mondar-mandir di sini (tanah kosong dekat kediaman korban). korbannya suka main di situ," ujar sobirin.
ia juga menambahkan bahwa pada jumat pagi, sebelum gh dinyatakan hilang, ia sempat melihat korban bermain bersama teman-temannya.
namun, pada siang hari, gh tidak terlihat lagi, dan didi juga menghilang dari pandangan warga.
baca juga:siap jadi garda terdepan berantas narkoba!
berkat petunjuk dari sobirin, rumah didi akhirnya digerebek oleh warga yang didampingi pengurus rt setempat pada sabtu malam (1/6/2024), bertepatan dengan kedatangan polisi yang menindaklanjuti laporan hilangnya gh. "waktu sabtu sore belum berani dobrak.
pas malamnya sudah ada polisi, baru didobrak," kata umah, seorang warga lainnya.
baca juga:real madrid juara liga champions ke-15! 
penemuan jasad gh yang tragis ini mengejutkan dan membuat sedih seluruh warga.
kasus ini kini dalam penanganan pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut dan memastikan proses hukum yang adil bagi pelaku.
warga berharap keadilan dapat ditegakkan dan kejadian serupa tidak terulang kembali.(*)