Polandia Terancam Tanpa Tiga Penyerang Utama di Euro 2024
TINGGAL: Penyerang Barcelona dan Polandia, Robert Lewandowski harus meninggalkan lapangan karena cedera. Foto: dok/ist--
REL, Polandia - Barcelona dan Polandia mengalami pukulan berat saat penyerang andalan mereka, Robert Lewandowski, harus meninggalkan lapangan akibat cedera otot kurang dari seminggu sebelum awal kampanye Euro 2024.
Pemain berusia 35 tahun itu terjatuh dan tidak mampu melanjutkan pertandingan setelah memberikan assist cemerlang kepada Karol Swiderski untuk gol pembuka Polandia dalam laga melawan Turki.
Momen tersebut terjadi pada menit ke-30, dengan ekspresi muram di wajah Lewandowski saat ia tertatih-tatih keluar lapangan. Ironisnya, Swiderski, rekan di lini depan yang mencetak gol dari assist Lewandowski, juga mengalami nasib serupa.
Penyerang Hellas Verona itu terpaksa meninggalkan pertandingan setelah mengalami cedera pergelangan kaki saat merayakan gol pada menit ke-12.
BACA JUGA:Fatoni Tekankan Pentingnya Peningkatan Kapasitas Guru
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Terima Jas Kehormatan dari PWI
Cedera yang dialami Lewandowski menambah daftar panjang masalah cedera yang menghantui tim nasional Polandia.
Sebelumnya, mereka telah kehilangan striker Juventus, Arkadiusz Milik, yang mengalami cedera saat melawan Ukraina pada hari Jumat.
Milik dijadwalkan menjalani operasi menisektomi arthroscopic selektif pada meniskus medial lutut kirinya.
"Dia akan menjalani operasi pagi ini. Pemain akan memulai rehabilitasinya besok dengan tujuan melanjutkan aktivitas kompetitif sesegera mungkin," tambah mereka," kata pernyataan resmi Juventus pada hari Senin, tanpa memberikan estimasi waktu pemulihan.
Kehilangan tiga penyerang utama memberikan tekanan besar bagi tim Polandia yang tergabung di Grup D Euro 2024, bersama Belanda, Austria, dan Prancis.
Polandia dijadwalkan menghadapi Belanda pada 16 Juni dalam pertandingan pembuka mereka. Absennya Lewandowski, yang telah mencetak 82 gol dalam 149 pertandingan internasional, menjadi pukulan telak mengingat pengalaman dan kontribusinya yang sangat signifikan.
Penyerang veteran ini sebelumnya mencetak empat gol dengan kepala untuk Barcelona musim ini di kasta tertinggi Spanyol, menunjukkan ancaman yang selalu ia bawa di udara.
Dengan situasi yang sulit ini, pelatih Polandia harus merombak strategi dan berharap pemain pengganti dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh para pemain bintang yang cedera.