Berhasil Salurkan 27.074 Ton Beras SPHP

Reporter: Adi Candra |

Editor: Mael |

Minggu , 16 Jun 2024 - 20:58

Ilustrasi beras SPHP. Foto: dok/AntaraNews.com--

berhasil salurkan 27.074 ton beras sphp                            rel, palembang – perum bulog kantor wilayah sumatera selatan dan bangka belitung (sumsel-babel) menorehkan prestasi gemilang dalam menjaga ketahanan pangan di wilayahnya. 
hingga juni 2024, bulog sumsel-babel telah menyalurkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (sphp) sebanyak 27.074 ton. jumlah ini setara dengan 61,11% dari target yang ditetapkan, yaitu 44.300 ton.
“capaian ini merupakan hasil kerja keras bulog dalam mendistribusikan beras sphp kepada masyarakat,” ujar pimpinan perum bulog kanwil sumsel-babel, elis nurhayatin, di palembang, sabtu (16/6/2024).
selain beras sphp, bulog sumsel-babel juga telah menyelesaikan penyaluran bantuan pangan periode januari hingga mei 2024. 
baca juga:berhasil kumpulkan donasi rp190 juta
baca juga:satgas pamtas dilepas ke perbatasan ri-png
untuk bulan juni, bulog telah menyiapkan alokasi bantuan pangan sebanyak 6.191 ton. alokasi ini akan segera didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
elis menjelaskan bahwa stok beras di gudang bulog sumsel-babel saat ini terbilang aman. cadangan beras pemerintah (cbp) dan beras komersial mencapai 54.280 ton. 
jumlah ini diyakini cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan hingga panen raya berikutnya di tahun 2025.
“masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan beras,” tegas elis.
baca juga:kawasan jalan protokol kota tebing tinggi padat menjelang idul adha
baca juga:10 sapi dan 2 kambing siap disalurkan ke 10 kecamatan
lebih lanjut, elis mengungkapkan bahwa bulog masih terus menyerap gabah dari petani. hal ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan pasokan beras dan membantu meningkatkan kesejahteraan petani di sumsel-babel.
pencapaian bulog sumsel-babel dalam menyalurkan beras sphp dan bantuan pangan patut diapresiasi. 
upaya ini menunjukkan komitmen bulog dalam menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan beras bagi masyarakat. (*)