Selasa, 01 Jul 2025
Network
Empat Lawang Madani
Pendidikan
Rakyat Empat Lawang
Sumsel
Kesehatan
Kriminal
Olahraga
Lainnya
Nasional
Mitos dan Legenda
Religi
Network
Beranda
Lainnya
Detail Artikel
Desa yang Tertindas
Reporter:
Pauzan
|
Editor:
Pauzan
|
Selasa , 18 Jun 2024 - 07:35
Istimewa --
desa yang tertindas rakyatempatlawang - suatu hari, plato membawa murid-muridnya ke sebuah desa kecil di luar athena yg dikenal dengan nama epirus. desa ini berada di bawah kekuasaan seorang tiran yg memerintah dengan tangan besi, menciptakan ketakutan dan penderitaan di antara penduduknya. plato ingin mengajarkan murid-muridnya ttg dampak kekuasaan yg zalim dan pentingnya kepemimpinan yg bijaksana dan adil. di desa itu, mereka bertemu dengan seorang pria tua bijaksana bernama nikias, yg telah hidup di bawah pemerintahan beberapa pemimpin. plato dan murid-muridnya mendekati nikias, yg sedang duduk di bawah pohon zaitun, memandang ke arah desa dengan tatapan penuh kebijaksanaan. plato memperkenalkan dirinya dan murid-muridnya, lalu bertanya, "nikias, kami mendengar tentang penderitaan yang dialami desa ini di bawah kekuasaan tiran. bagaimana keadaan desa sekarang dan apa yang telah kamu pelajari dari pengalaman ini?" baca juga:bmkg prediksi puncak kemarau juli-agustus, sumsel siaga karhutla nikias menghela napas dalam-dalam dan berkata, "kekuasaan yang dipegang dengan tangan besi membawa ketakutan dan penderitaan. desa kami hidup dalam ketakutan, dan banyak yang kehilangan harapan. tapi dari pengalaman ini, kami belajar tentang pentingnya keadilan dan kebijaksanaan dalam kepemimpinan." seorang murid bertanya, "guru, apa yang bisa kita pelajari dari pengalaman desa ini?" plato menjawab dengan bijak, "kekuasaan yang digunakan untuk menindas dan menciptakan ketakutan hanya akan membawa kehancuran dan kebencian. seorang pemimpin sejati adalah dia yang memimpin dengan hati yang bijaksana dan adil, yang mengutamakan kesejahteraan rakyatnya di atas segalanya. dari pengalaman desa ini, kita belajar tentang bahaya kekuasaan yang disalahgunakan dan pentingnya kepemimpinan yang penuh kasih dan keadilan." baca juga:menikmati wisata religi di palembang, kota tua dengan ragam keindahan budaya dan sejarah seorang murid perempuanpun ikut bertanya kepada nikias, "bagaimana kalian bisa bertahan dan tetap berjuang meskipun hidup di bawah kekuasaan yang zalim?" nikias tersenyum lembut dan menjawab, "kami menemukan kekuatan dalam persatuan dan harapan. meskipun kami hidup dalam ketakutan, kami saling mendukung dan menguatkan satu sama lain. kami tahu bahwa harapan tidak boleh padam, dan suatu hari nanti, keadilan akan menang." baca juga:menikmati libur panjang idul adha, berikut 10 destinasi wisata terbaik di sumatera selatan platopun menambahkan, "kekuasaan yang zalim mungkin tampak kuat, tetapi kekuatan sejati berasal dari kebaikan dan keadilan. ketika kita memimpin dengan hati yang tulus dan bijaksana, kita menciptakan kedamaian dan kebahagiaan bagi semua orang. ingatlah bahwa 'kekuasaan yang sejati bukanlah tentang menguasai orang lain, tetapi tentang melayani mereka dengan keadilan dan kasih sayang.'" seorang murid lain yang sebelumnya merasa bingung tentang pentingnya keadilan mulai memahami dan tersenyum. "jadi, kekuasaan yang sejati adalah tentang melayani dan membawa keadilan, bukan tentang menindas dan menciptakan ketakutan?" platopun mengangguk: "tepat sekali. kekuasaan yang sejati adalah kemampuan untuk memimpin dengan integritas, keadilan, dan cinta. ketika kita memimpin dengan cara ini, kita membangun masyarakat yang kuat dan harmonis. ingatlah bahwa 'kekuasaan yang benar bukanlah yang menakut-nakuti, tetapi yang menginspirasi dan memberdayakan.'" baca juga:tolak perkuat timnas prancis di olimpiade 2024 para murid mulai memahami dan merasa sangat terharu. mereka melihat bagaimana penduduk desa tetap bertahan dengan harapan dan persatuan, bagaimana mereka saling mendukung dalam kesulitan, dan bagaimana mereka merindukan keadilan. seorang murid lain, yang sebelumnya merasa berambisi dan ingin berkuasa dengan tangan besi, mulai memahami dan tersenyum. "jadi, kekuatan sejati bukan berasal dari menakut-nakuti dan menindas, tetapi dari menciptakan kedamaian dan keadilan?" plato: "tepat sekali. kekuatan sejati berasal dari kemampuan kita untuk memimpin dengan kebijaksanaan dan keadilan, untuk melayani dan menginspirasi orang lain. ingatlah bahwa 'kekuasaan sejati bukanlah yang dipegang dengan tangan besi, tetapi yang dipeluk dengan hati yang bijaksana dan penuh kasih.'" baca juga:tradisi unik! menyelupkan kaki ke darah hewan kurban para murid merasa sangat terharu dan termotivasi oleh pelajaran tersebut. mereka berjanji untuk menghargai keadilan, untuk memimpin dengan integritas dan kasih sayang, dan untuk hidup dengan lebih penuh makna dalam upaya menciptakan kedamaian dan keadilan. filosofi dari cerita ini mengajarkan kita untuk melihat pentingnya kepemimpinan yang adil dan bijaksana. kekuasaan sejati memberikan harapan, membangun rasa persatuan, dan memotivasi kita untuk hidup dengan lebih penuh dan bermakna. dengan memahami hal ini, kita bisa menghadapi hidup dengan sikap positif dan berusaha untuk menciptakan kedamaian dan keadilan dalam setiap tindakan kita. (*)
1
2
»
Tag
# pentingnya persatuan
# filosofi kepemimpinan
# cerita desa epirus
# kekuasaan zalim dan keadilan
# nikias pria bijaksana
# plato dan murid-muridnya
Share
Koran Edisi Terbaru
Baca Koran Koran Rel 1 Juli 2025
Berita Terkini
Joncik Muhammad Sampaikan Pidato Perdana di DPRD Empat Lawang: Komitmen Pemerintahan Bersih dan Pembangunan Be
Pendidikan
2 menit
Harga Terjangkau, Performa Gila! Ini Dia Poco X7 Pro
Nasional
8 menit
One UI 8 Segera Hadir! Ini Daftar HP Samsung yang Bakal Kebagian Update-nya
Nasional
38 menit
Hp Murah Tapi Keren,Jawabanya OPPO A5 Pro Masih Menjadi Pilihan Menarik? Ini Alasannya!
Nasional
1 jam
Samsung Galaxy M36: Pilihan Cerdas di Kelas Menengah, Tawarkan Fitur Flagship!
Nasional
1 jam
Bayern Munich Bungkam Flamengo 4-2
Olahraga
7 jam
Liverpool Siap Tawarkan Ben Doak
Olahraga
7 jam
Polsek Muara Padang Terima Satu Pucuk Senpira dari Kades Sidomulyo
Empat Lawang Madani
7 jam
Debt Collector Dipukul Batu Ulekan, Customer Ngaku Dianiaya
Kriminal
7 jam
Tidak Terima Anak Dianiaya, Ibu Lapor Polisi
Kriminal
7 jam
Berita Terpopuler
Keren Banget, Ini 5 SMP Terbaik di Muara Enim
Nasional
15 jam
Resmi Dilantik! Joncik-Arifa’i Kembali Pimpin Empat Lawang 2025–2030, Serah Terima Jabatan Berlangsung Khidmat
Empat Lawang Madani
11 jam
Prabowo Bangun 100 Gedung Sekolah Rakyat, Satu Lokasi Telan Rp200 Miliar! Target Rampung Sebelum Tahun Ajaran
Pendidikan
12 jam
IPDN Buka 1.061 Formasi! Simak Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2025
Pendidikan
13 jam
Bodi Metal, RAM 4GB, Layar Lega! Itel Pad 2, Tablet Rp1 Jutaan Paling Worth It 2025
Nasional
23 jam
Wajib Tahu, Nih 5 SMA Terbaik di Semarang: Pilar Pendidikan Berkualitas
Pendidikan
15 jam
Berita Pilihan
HP Sejutaan Rasa iPhone? Realme C53 Punya "Pulau Ajaib" dan Kamera 50MP!
Nasional
17 jam
Warna Baru & Grip Ringan, Xiaomi 15 Ultra Kini Serius Tantang Kamera DSLR!
Nasional
1 hari
3 HP Rp2 Jutaan Ini Punya Kamera Gahar & RAM Sultan! Siapa Bilang HP Murah Gak Bisa Keren? Ini Buktinya
Nasional
2 hari
Murah Meriah Tapi Mewah, Benarkah Infinix Note 40 Pro?
Nasional
2 hari
Realme C71 vs POCO C71, Dua Ponsel Satu Kode: Apa yang Bikin Mereka Beda?
Nasional
2 hari