Buang Jung: Upacara Adat Suku Sawang di Bangka Belitung
ilustrasi - tradisi buang jung -Foto: dok/ist-
REL , Bangka Belitung - Buang jung merupakan salah satu upacara adat yang sangat penting bagi masyarakat suku Sawang di Bangka Belitung. Istilah "buang jung" secara harfiah berarti membuang atau melepaskan perahu ke laut.
Upacara ini dilakukan sebagai bagian dari tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun dari leluhur mereka.
Perahu yang digunakan dalam upacara buang jung biasanya memiliki makna simbolis yang dalam. Perahu tersebut sering kali dihias dengan berbagai ornamen tradisional yang menggambarkan kekayaan budaya dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat suku Sawang.
Prosesi buang jung diawali dengan persiapan yang matang dari seluruh komunitas. Para pemangku adat dan warga setempat berkumpul untuk mempersiapkan perahu dan segala perlengkapannya.
BACA JUGA:Kebangkitan Pariwisata Lampung Selatan Melalui Gerakan Bersih-Bersih Pantai
BACA JUGA:Krakatau Park,Serunya Liburan Edukatif Bareng keluarga di Lampung Selatan
Adakalanya, perahu yang akan dibuang juga diberi sesajen atau persembahan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan roh-roh yang diyakini mengawasi lautan dan kehidupan mereka.
Saat tiba pada hari yang telah ditentukan, upacara dimulai dengan doa-doa dan nyanyian tradisional yang khas. Pemangku adat memimpin dalam setiap tahapan prosesi, mulai dari pemujaan hingga saat perahu diarak menuju bibir pantai. Di sini, ritual kemudian dilanjutkan dengan melepas tali pengikat perahu secara simbolis, menandakan kesiapan untuk membuangnya ke laut.
Tindakan melemparkan perahu ke laut dalam upacara buang jung memiliki makna mendalam. Selain sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan kepada leluhur, juga sebagai simbol pemulihan dan permohonan berkah bagi kelangsungan hidup masyarakat Sawang.
Laut yang luas dan mendalam dipandang sebagai sumber kehidupan dan kesejahteraan bagi mereka, sehingga upacara ini juga menandakan ikatan spiritual dan kultural yang kuat dengan lingkungan sekitarnya.
BACA JUGA:7 Destinasi Wisata di Kabupaten Musi Rawas yang Wajib Dikunjungi
BACA JUGA:Ini 7 Tempat Wisata Uji Nyali di Surabaya, Ada Museum Paling Ngeri di Surabaya! No 6 Agak Nganeh
Buang jung bukan sekadar ritual, namun juga sebuah perayaan identitas budaya dan kearifan lokal suku Sawang. Keunikan upacara ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam tentang warisan budaya Bangka Belitung yang kaya dan mendalam.(*)