Emas Natal
Ilustrasi---
Oleh: Dahlan Iskan
SAYA pikir Eksi Anggraeni itu kaya raya. Mungkin dia pilih menjalani hukuman saja. Toh uangnya masih banyak. Total komisi yang dia terima, dari satu orang saja, mencapai Rp 92 miliar.
Ternyata, kata Eksi, uang itu sudah diminta kembali oleh Budi Said. Semua. "Sudah saya kirim balik semua," ujar Eksi saat berbincang selama dua jam dengan saya.
"Apakah sebelumnya uang itu masih Anda simpan? Belum ada yang Anda pakai? Kok bisa kirim balik semua," tanya saya.
"Sebenarnya sudah saya pakai. Saya putar," jawab Eksi.
BACA JUGA:Suparman Roman Mengaku Bersalah, Akhmad Thahir Bungkam
BACA JUGA:Kepergok Maling Ayam, DP Babak Belur Dihajar Massa
"Lalu dari mana dapat uang Rp 92 miliar untuk pengembalian itu?"
“Saya pinjam teman-teman. Tidak tahu lagi bagaimana bisa mengembalikan nanti," jawab Eksi.
"Berarti Anda punya pinjaman ke teman-teman Anda?“
“Iya," katanyai sambil menundukkan wajah. "Pinjaman saya ke mereka total sekitar Rp 200 miliar", tambahnyi.
Saya mengenal Budi Said sebagai pengusaha properti. Real estate-nya elite: Margorejo Indah. Di Surabaya Selatan. Saya tidak menyangka kalau Budi juga pengusaha emas. Nama Budi jadi bintang media ketika membeli emas 6 ton dari Antam –selama Januari sampai Desember 2018. Lalu menggugat Antam karena kurang kirim 1,1 ton.
BACA JUGA:DPW PKB Sumsel Siapkan 4.700 Saksi
BACA JUGA:Camping Ground di Desa Srimulyo Pilihan Utama Libur Nataru