Kantor PLN S2JB Kembali Didemo GKOR Sumsel
DEMO: Gabungan Koalisi Organisasi Rakyat (GKOR) Sumatera Selatan kembali menggelar aksi demonstrasi di depan kantor PLN S2JB di Jalan Kapten A. Rivai, Kota Palembang, Jum'at (28/6/2024). Foto: dok/ist--
REL, Palembang - Gabungan Koalisi Organisasi Rakyat (GKOR) Sumatera Selatan kembali menggelar aksi demonstrasi di depan kantor PLN S2JB di Jalan Kapten A. Rivai, Kota Palembang, Jum'at (28/6/2024).
Aksi yang berlangsung hari ini merupakan lanjutan dari protes sebelumnya terkait pemadaman listrik (Black Out) di wilayah Sumbagsel pada 4 Juni 2024 lalu.
Aksi yang dipimpin oleh Koordinator Aksi (Korak) Arki menuntut agar pihak PLN S2JB bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan oleh pemadaman listrik tersebut.
Arki menyatakan bahwa pemadaman listrik ini menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat Sumsel, dengan nilai mencapai lebih dari Rp 1 triliun. Kerugian tersebut dialami oleh sekitar 2,1 juta pelanggan yang terdampak.
BACA JUGA:Kapolres Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat
BACA JUGA:HD-CU Kukuhkan Relawan Kundang Kance
“Kami menuntut tanggung jawab mutlak dari PT PLN (Persero) terhadap masyarakat Sumsel yang terdampak oleh blackout listrik pada 4 Juni 2024,” ujar Arki.
Aksi ini merupakan aksi ketiga yang dilakukan oleh GKOR Sumsel di kantor PLN S2JB. Hingga saat ini, belum ada tindak lanjut terkait realisasi kompensasi terhadap masyarakat yang terdampak.
“Ini dampak dari tidak becusnya pimpinan PLN S2JB menjalankan tugasnya. Kejadian seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi,” tegas Arki dalam orasinya.
Arki juga membantah pernyataan PT PLN (Persero) yang menyebut pemadaman listrik di wilayah Sumbagsel disebabkan oleh sambaran petir.
“Kami telah melakukan pengecekan dan investigasi dengan masyarakat di daerah Kabupaten Lahat dan Linggau. Pada saat terjadi blackout 4 Juni 2024, tidak ada sambaran petir, bahkan masyarakat tidak mendengar suara petir,” urainya.
Massa juga meminta pihak PLN S2JB untuk mendirikan posko pengaduan masyarakat yang terdampak langsung oleh pemadaman listrik beberapa waktu lalu.
Namun, hingga saat ini pihak PLN S2JB belum memberikan jawaban terkait permintaan tersebut.
Berikut Beberapa Tuntutan GKOR Sumatera Selatan kepada PLN S2JB: