Hadiri Puncak Peringatan Harganas ke-31 di Semarang

REL, Semarang - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi menunjukkan komitmennya dalam memperkuat nilai-nilai keluarga sebagai fondasi utama pembangunan bangsa dengan menghadiri acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Lapangan Simpang Lima Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/6/2024).

Acara ini dibuka Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Efendy, menjadi bukti nyata kepedulian terhadap masa depan bangsa. 

Dalam sambutannya, Muhadjir Efendy menyampaikan bahwa Indonesia telah mengalami puncak bonus demografi lebih awal dari prediksi, sehingga persiapan generasi muda, khususnya generasi Z dan generasi Alfa, menjadi semakin mendesak.

"Membangun keluarga yang kuat dan berkualitas adalah kunci untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," ujar Muhadjir Efendy.

BACA JUGA:608 Personel Polda Sumsel Naik Pangkat per 1 Juli 2024

BACA JUGA:Dua Rumah Panggung di OKI Hangus

Acara Harganas ke-31 ini juga menjadi momen untuk memberikan apresiasi atas inovasi dan dedikasi dalam program pembangunan keluarga. 

Penghargaan Bangga Award dan Penghargaan Terinovasi diberikan oleh Kepala BKKBN RI kepada para individu dan instansi yang berprestasi.

Puncak acara semakin semarak dengan penganugerahan Satya Lencana Wira Karya dari Presiden RI, yang diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang PMK RI.

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi didampingi oleh Kepala BKKBN Sumsel Mediharyanto, serta Pj Bupati dari berbagai daerah di Sumatera Selatan. 

Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat peran keluarga sebagai pilar utama pembangunan bangsa.

"Harapannya, acara ini dapat memotivasi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun keluarga yang kokoh dan berdaya saing, sehingga menjadi fondasi bagi kemajuan bangsa ke depan," tutur Elen Setiadi.

Peringatan Harganas ke-31 ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keluarga sebagai unit terkecil dalam membangun bangsa yang maju dan sejahtera. 

Dengan memperkuat nilai-nilai keluarga, Indonesia dapat meraih masa depan yang lebih gemilang. (*)