Korowai: Suku Papua yang Hidup di Atas Pohon, Bertahan di Tengah Hutan Belantara.

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Rabu , 03 Jul 2024 - 08:07

Sebuah Sukuh dipapua dengan rumah yang unik-Poto.ist.-

Sagu diolah dengan cara tradisional hingga menghasilkan saripati yang bisa dikonsumsi. Mereka juga berburu hewan liar dan menangkap ikan menggunakan racun alami dari tumbuhan.

Suku Korowai adalah contoh hidup dari keanekaragaman budaya yang berharga di Indonesia.

Praktik kehidupan tradisional mereka memberikan wawasan mendalam tentang hubungan manusia dengan alam dan keberlanjutan.

Di zaman modern ini, mereka menjadi bukti nyata bahwa masih ada kehidupan yang sangat berbeda dan tertinggal di bumi Nusantara.(*/Edo)

korowai: suku papua yang hidup di atas pohon, bertahan di tengah hutan belantara.                            rel,empatlawang.bacakoran.co.id -korowai adalah salah satu suku pedalaman yang hidup di hutan belantara papua, tepatnya di wilayah kabupaten merauke, asmat, mappi, dan boven digoel.
suku ini unik karena mereka membangun rumah di atas pohon dengan ketinggian mencapai 15 hingga 50 meter.
rumah-rumah pohon ini dibangun dengan tujuan untuk menghindari binatang buas dan gangguan roh jahat.
mereka percaya bahwa semakin tinggi rumah yang mereka buat, semakin aman dari gangguan tersebut.
baca juga:virall!.sebuah warung terletak di ketinggian gunung lawu jawa timur menarik perhatian pengunjung.
indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah suku dan bahasa terbanyak di dunia.
berdasarkan sensus badan pusat statistik, ada sekitar 1.340 suku di indonesia, dan korowai adalah salah satu suku yang unik dalam hal cara hidup dan tempat tinggal mereka.
korowai, atau yang juga disebut klufo fumanop, yang artinya "orang yang biasa berjalan kaki," mendiami kawasan hutan sekitar 150 km dari laut arafura.
mereka adalah pemburu dan pengumpul yang terampil dalam bertahan hidup. kontak dengan dunia luar hampir tidak ada, dan populasi mereka diperkirakan mencapai 3.000 jiwa.
rumah pohon mereka terbuat dari bahan alami seperti batang kayu, kulit pohon sagu, dan daun hutan sebagai dinding serta atap.
pembangunan rumah ini bisa memakan waktu sekitar tujuh hari. sebelum mendirikan rumah, mereka melakukan ritual malam untuk mengusir roh jahat.
baca juga:tangga menuju langit: kisah perjalanan yang ekstrem di desa ler
meskipun tinggal di tengah hutan belantara, orang korowai tetap bisa bertahan hidup dan eksis hingga hari ini.
mereka memanfaatkan hutan yang lebat sebagai sumber kehidupan dengan berburu, mengumpulkan buah dan umbi, serta memanfaatkan pohon sagu sebagai bahan makanan pokok.
sagu diolah dengan cara tradisional hingga menghasilkan saripati yang bisa dikonsumsi. mereka juga berburu hewan liar dan menangkap ikan menggunakan racun alami dari tumbuhan.
baca juga:nusakambangan, alcatraz-nya indonesia dengan segudang kisah mengerikan.
suku korowai adalah contoh hidup dari keanekaragaman budaya yang berharga di indonesia.
praktik kehidupan tradisional mereka memberikan wawasan mendalam tentang hubungan manusia dengan alam dan keberlanjutan.
di zaman modern ini, mereka menjadi bukti nyata bahwa masih ada kehidupan yang sangat berbeda dan tertinggal di bumi nusantara.(*/edo)