Misteri dan Keindahan Leuweung Sancang: Menelusuri Hutan Keramat di Ujung Garut.

Cerita mistis prabusiliwangi -Poto.ist.-

REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID -Di ujung Kabupaten Garut, terdapat sebuah hutan yang melegenda, Leuweung Sancang.

Hutan ini terkenal karena keangkerannya dan menjadi tempat legenda Prabu Siliwangi serta pasukan harimaunya yang menghilang.

Meskipun dihiasi dengan cerita mistis, Leuweung Sancang juga menyimpan keindahan alam yang luar biasa.

Leuweung Sancang, sebuah cagar alam seluas 2.313 hektar, terletak di bagian paling selatan Kabupaten Garut.

Hutan ini tidak hanya melindungi kekayaan flora dan fauna endemik, tetapi juga menawarkan pemandangan alam yang eksotis, sungai yang jernih, dan pantai yang memukau.

BACA JUGA:Gunung Bromo: Pemandangan Dramatis dan Kehidupan Gaib di Jantung Jawa Timur

Pohon-pohon raksasa, batu-batu besar, serta tebing-tebing curam menjadi bagian dari panorama hutan ini, yang juga merupakan rumah bagi berbagai spesies langka seperti Rafflesia Padma dan satwa-satwa seperti Owa Jawa dan Macan Tutul Jawa.

Namun, di balik keindahannya, Leuweung Sancang menghadapi ancaman serius dari perburuan liar yang mengancam keberlangsungan flora dan fauna khasnya.

Meskipun sudah dijaga oleh Polisi Hutan dan dinas BKSDA, perburuan liar terus menjadi masalah yang sulit diatasi.

BACA JUGA:Melihat 9 Tabir Misteri Bangka Belitung yang Menyeremkan, Ini Ulasanya!

Masyarakat setempat, meskipun hidup jauh dari pusat kota Garut, telah beradaptasi menjadi masyarakat modern yang bergantung pada perdagangan, pertanian, dan penangkapan ikan.

Mereka juga menjaga tradisi syukuran laut sebagai ungkapan rasa syukur atas keberlimpahan laut yang diberikan Tuhan.

Pentingnya melestarikan Leuweung Sancang tidak hanya untuk menjaga kelestarian alam dan keindahan, tetapi juga untuk mempertahankan warisan budaya dan spiritual yang terkait dengan tempat ini.

Semoga upaya pelestarian terus ditingkatkan untuk memastikan bahwa generasi mendatang juga dapat menikmati keajaiban alam dan kekayaan kultural yang dimiliki oleh Leuweung Sancang.(*/Edo)

Tag
Share