Kandas di Kandang Sendiri dan Total Kebobolan 15 Gol

AKHIRI: Manchester United mengakhiri perjalanan mereka di Liga Champions musim ini dengan catatan yang sangat buruk. Foto: dok/ist--

REL, Inggris - Manchester United mengakhiri perjalanan mereka di Liga Champions musim ini dengan catatan yang sangat buruk. Setan Merah tidak hanya gagal melangkah ke babak 16 Besar, tetapi mereka juga menjadi tim Inggris dengan pertahanan paling buruk dalam sejarah kompetisi ini.

Pertandingan terakhir di Grup A melibatkan Manchester United dan Bayern Munchen pada Rabu dini hari WIB. Meskipun penuh harap-harap cemas, pasukan Erik ten Hag harus menyerah 0-1 di Old Trafford. 

Gol tunggal Kingsley Coman pada menit ke-70 menjadi pukulan telak bagi tim tuan rumah. Dari enam pertandingan fase grup, Manchester United mencatatkan rekor kebobolan yang mencengangkan. 

Menurut data dari Opta, gawang Setan Merah kebobolan sebanyak 15 gol, menjadikannya tim Inggris dengan catatan kebobolan terbanyak dalam sejarah fase grup Liga Champions. Tidak hanya itu, Squawka mencatat bahwa ini bukan kali pertama Manchester United berada di posisi juru kunci klasemen fase grup. 

BACA JUGA:12 Manfaat Sehat Madu Mentah dan Efek Sampingnya

BACA JUGA:763 Guru dan Pengawas di Empat Lawang Telah Sertifikasi

Musim ini menjadi kejadian kedua setelah musim 2005/2006. Pada saat itu, mereka berada di Grup D bersama Villarreal, Benfica, dan Lille, hanya berhasil mengumpulkan enam poin dari enam pertandingan. Dengan kegagalan di Liga Champions, pintu menuju babak play-off Liga Eropa juga tertutup bagi Setan Merah. 

Sebelumnya, kegagalan di Carabao Cup juga menandai musim yang sulit bagi Manchester United. Kini, fokus mereka tertuju pada Piala FA dan Premier League. Namun, di Premier League, situasi tidak lebih baik. 

Pada pekan ke-16, Manchester United tertinggal 10 poin dari Liverpool yang menduduki puncak klasemen. Dengan sejumlah tantangan di depan, seperti melanjutkan perjalanan di Piala FA dan mengejar ketertinggalan di Liga, Erik ten Hag dan skuadnya diuji untuk bangkit dari keterpurukan ini. (*)

Tag
Share