Kisah Unik Kemerdekaan Indonesia yang Jarang Terdengar: Mengenal Cerita di Balik Proklamasi dan Tiang Bendera

Reporter: Adi candra |

Editor: Edo |

Jumat , 12 Jul 2024 - 08:32

Doc/Foto/Ist--

4. Rekaman Ulang Suara Soekarno

Rekaman suara Bung Karno saat membacakan teks Proklamasi pada 17 Agustus 1945 bukanlah rekaman asli dari saat itu, melainkan rekaman ulang yang dilakukan sekitar tahun 1950.

Hal ini terjadi karena pada awalnya Bung Karno berpikir bahwa pembacaan Proklamasi hanya berlaku satu kali dan tidak bisa diulang.

5. Perintah Pertama sebagai Presiden

Setelah ditetapkan sebagai Presiden RI oleh PPKI, perintah pertama Soekarno bukanlah tentang urusan negara, melainkan memesan 50 tusuk sate ayam.

Saat perjalanan pulang, Soekarno melihat pedagang sate dan langsung memesan 50 tusuk untuk dinikmati di pinggir parit.

Kisah-kisah ini tidak hanya menggambarkan sisi unik dari kemerdekaan Indonesia tetapi juga mengingatkan kita akan jasa pahlawan yang telah berjuang dengan segala pengorbanan untuk memerdekakan bangsa.

Bagi yang ingin menelusuri lebih dalam, ada rekomendasi buku-buku menarik yang bisa dibaca untuk memahami lebih jauh tentang sejarah kemerdekaan Indonesia.(*)

kisah unik kemerdekaan indonesia yang jarang terdengar: mengenal cerita di balik proklamasi dan tiang bendera                             rel,empatlawang bacakoran.co.id - berikut kisah-kisah unik yang mewarnai kemerdekaan indonesia, yang sering kali tidak terdengar di buku sejarah.
1. tiang bendera dari bambu
upacara pengibaran bendera merah putih di indonesia sering dilakukan dengan megah oleh paskibraka, menggunakan tiang besi kokoh. 
namun, pada upacara pertama setelah indonesia merdeka, bendera pertama kali dikibarkan menggunakan tiang bambu. 
hal ini terjadi di rumah soekarno di jalan pengangsaan timur no. 56, jakarta, sesaat setelah pembacaan proklamasi kemerdekaan indonesia. 
meskipun sederhana, momen ini sangat khidmat dengan lagu kebangsaan indonesia raya berkumandang.
baca juga:rumah batu olak kemang: warisan tiga budaya yang tersembunyi di jambi
2. nasib naskah proklamasi
naskah asli proklamasi kemerdekaan indonesia, yang ditulis tangan oleh soekarno dan didikte oleh hatta pada 17 agustus 1945, mengalami nasib yang mengejutkan.
setelah dikerjakan oleh sayuti melik, naskah tersebut hampir dibuang ke tong sampah karena dianggap tidak diperlukan lagi. 
untungnya, bm diah menyelamatkan naskah tersebut dan menyimpannya selama 49 tahun sebelum diserahkan ke pemerintah.
3. kesehatan bung karno
saat proklamasi dibacakan, bung karno sebenarnya sedang sakit malaria parah. 
meskipun begitu, pada pukul 10.00 wib tepatnya, dia tetap membacakan naskah proklamasi bersama bung hatta di depan masyarakat yang berkumpul di rumahnya.
baca juga:candi muara jambi: mengungkap kekayaan budaya dan sejarah yang tersembunyi
4. rekaman ulang suara soekarno
rekaman suara bung karno saat membacakan teks proklamasi pada 17 agustus 1945 bukanlah rekaman asli dari saat itu, melainkan rekaman ulang yang dilakukan sekitar tahun 1950. 
hal ini terjadi karena pada awalnya bung karno berpikir bahwa pembacaan proklamasi hanya berlaku satu kali dan tidak bisa diulang.
5. perintah pertama sebagai presiden
setelah ditetapkan sebagai presiden ri oleh ppki, perintah pertama soekarno bukanlah tentang urusan negara, melainkan memesan 50 tusuk sate ayam. 
saat perjalanan pulang, soekarno melihat pedagang sate dan langsung memesan 50 tusuk untuk dinikmati di pinggir parit.
baca juga:10 tempat wisata hits di jambi, termasuk danau tertinggi di asia tenggara
kisah-kisah ini tidak hanya menggambarkan sisi unik dari kemerdekaan indonesia tetapi juga mengingatkan kita akan jasa pahlawan yang telah berjuang dengan segala pengorbanan untuk memerdekakan bangsa. 
bagi yang ingin menelusuri lebih dalam, ada rekomendasi buku-buku menarik yang bisa dibaca untuk memahami lebih jauh tentang sejarah kemerdekaan indonesia.(*)