Kelebihan Zat Besi
Ilustrasi---
Gagal jantung kongestif (CHF).
Aritmia atau irama jantung yang tidak teratur.
Masalah pada endokrin seperti hipotiroidisme dan hipogonadisme.
Masalah pada sendi dan tulang seperti artrtitis, osteoartritis, dan osteoporosis.
Masalah pada organ reproduksi seperti impotensi dan hilangnya gairah seksual.
Cara mengatasi kelebihan zat besi
Pengobatan untuk hemokromatosis biasanya dilakukan dengan mengeluarkan darah dari tubuh secara teratur yang disebut dengan flebotomi. Tujuannya mengurangi kadar zat besi di dalam tubuh dan mengembalikannya dalam kadar normal.
Biasanya, jumlah darah yang dibuang tergantung pada usia, kondisi kesehatan, dan seberapa banyak kelebihan zat besi di dalam tubuh.
Umumnya, diperlukan waktu hingga satu tahun bahkan lebih untuk mengembalikan zat besi pada kadar yang normal.
Dokter akan menentukan perawatan yang tepat sesuai kondisi. Jika Anda ternyata tidak bisa menjalani prosedur menghilangkan darah karena anemia dan penyakit lain, dokter akan memberikan obat yang bisa mengikat kelebihan zat besi di dalam tubuh.
Nantinya, zat besi yang telah diikat akan dikeluarkan melalui cairan urine atau kotoran dalam proses yang disebut chelation.
Selain itu, mengutip Mayo Clinic, Anda bisa mengurangi risiko komplikasi akibat kondisi ini dengan cara di bawah ini.
Menghindari suplemen dan multivitamin yang mengandung zat besi.
Menghindari suplemen vitamin C karena dapat meningkatkan penyerapan zat besi.
Mengurangi minuman beralkohol.