Harga Cabai Turun, Petani Merasa Kesulitan

Pedagang Cabai di pasar pulau emas Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang. Foto : dok/REL--

REL, Empat Lawang - Petani cabai di Kabupaten Empat Lawang menghadapi tantangan serius akibat penurunan harga cabai dalam beberapa hari terakhir. Situasi ini membuat petani merasa kesulitan karena harga cabai yang turun signifikan.

Rafik, seorang petani cabai di Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, menyatakan keprihatinannya atas penurunan harga cabai. Menurutnya, penurunan ini membuat para petani merasa terpuruk, terutama karena tidak sebanding dengan kenaikan harga pupuk yang baru saja dibeli.

"Kalau harga cabai turun, kami yang sakit, tapi kalau harga cabai naik, konsumen yang sakit," ungkap Rafik. Dia menggambarkan betapa sulitnya untuk mencapai keseimbangan antara modal yang dikeluarkan, terutama untuk pembelian pupuk yang harganya naik, dengan keuntungan yang didapat dari penjualan cabai.

Petani lainnya, Boti, juga merasa terkejut dengan penurunan harga cabai, terutama karena dia akan segera panen cabainya. Para petani mengungkapkan kekhawatiran bahwa kondisi ini dapat mengakibatkan ketidakseimbangan antara modal dan keuntungan, yang dapat berujung pada kerugian.

BACA JUGA:Empat Lawang Raih Prestasi Juara Harapan lll

BACA JUGA:Tuntut Penutupan Timbangan Odol

Pedagang di pasar Pulau Emas Tebing Tinggi, Evi, menyebutkan penurunan harga cabai rawit dan cabai merah keriting. Harga cabai merah besar dan cabai setan juga mengalami penurunan. Situasi ini memengaruhi seluruh rantai pasok dan perekonomian di sektor pertanian cabai di wilayah tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan