Kawasan Terminal Tanjung Priok Jakarta Utara Masih Dihantui Kriminalitas

Reporter: Pauzan |

Editor: Pauzan |

Kamis , 25 Jul 2024 - 11:54

Jakarta Utara Masih Dihantui Kriminalitas--

kawasan terminal tanjung priok jakarta utara masih dihantui kriminalitas                            rakyatempatlawang – terminal tanjung priok di jakarta utara terus menghadapi masalah kriminalitas, terutama tindak penjambretan yang sering terjadi di kawasan tersebut. 
kepala terminal tanjung priok, muzofar surya alam, mengungkapkan bahwa terminal ini masih identik dengan masalah keamanan, dengan pelaku kriminal sering menggunakan sepeda motor untuk merampas barang bawaan penumpang.
“betul, tanjung priok ini identik sekali dengan masalah kriminal,” kata muzofar dalam keterangannya pada selasa (23/7/2024). 
baca juga:kisah khotijah: menang hadiah motor tapi tak kunjuang diterima, setelah bayar pajak hadiah
baca juga:seekor anjing pemburu babi diduga disiksa di gununghalu, bandung barat
baca juga:viral! video juru parkir dan warga cekcok dengan anggota tni di bendungan simongan semarang
menurutnya, meskipun aksi penodongan telah menurun, penjambretan tetap menjadi masalah utama, terutama menjelang hari-hari besar seperti idul fitri dan natal, saat kejahatan biasanya meningkat.
pengelola terminal mengaku telah berusaha meminimalisasi aksi kejahatan dengan bekerja sama dengan aparat kepolisian, baik polsek tanjung priok maupun polres tanjung priok. 
muzofar menambahkan bahwa pihaknya lebih memilih untuk berkoordinasi dengan polisi untuk menangani tindak kejahatan demi mengurangi risiko terhadap petugas terminal.
baca juga:viral! jemaah tahlilan di blitar pulang dengan kasur lipat dan berkat
baca juga:driver ojek online di medan tertimpa aspal panas: kondisi terkini dan dukungan publik
baca juga:benny rhamdani bongkar sosok t: pengendali judi online yang mengagetkan presiden dan kapolri
 “kalau menangkap pelaku kejahatan, justru kami menjadi berbahaya. pernah anggota saya terluka saat mencoba menangkap pelaku,” ujar muzofar.
pihak pengelola terminal mengakui keterbatasan jumlah petugas, yang membuat mereka harus berhati-hati dalam menghadapi pelaku kriminal.
situasi ini semakin mengkhawatirkan bagi penumpang seperti fitri (28), yang merasa terancam setiap kali menggunakan layanan transportasi di terminal tanjung priok.
muzofar berharap koordinasi yang lebih erat dengan pihak kepolisian akan membantu mengurangi frekuensi kejahatan di terminal dan meningkatkan keamanan bagi penumpang. 
baca juga:bpom pastikan roti aoka aman, roti okko ditarik dari peredaran karena pengawet kosmetik
baca juga:kursi di wisata kota lama surabaya dirantai untuk antisipasi pencurian
baca juga:passing grade dan jadwal skd sekolah kedinasan 2024: informasi lengkap untuk peserta
sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan setiap tindakan kriminal kepada pihak berwajib untuk membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman di terminal tanjung priok. (*)
baca juga:terungkap: skandal perselingkuhan pejabat disdikbud sulbar dengan tenaga honorer