Ratusan Ribu Warga Muba Bergantung Nasib pada Illegal Drilling

GANTUNG: Sebanyak 200 ribuan masyarakat di Musi Banyuasin (Muba) dan sekitarnya menggantungkan nasib pada illegal drilling dan refinery. Foto: dok/ist--

Apriyadi menjelaskan bahwa empat sub Satgas tersebut sudah mencakup keseluruhan tindakan, mulai dari rehabilitasi hingga penanganan masyarakat yang terdampak karena penutupan sumur dan lainnya. 

"Kita harapkan bisa dilaksanakan secepatnya, meskipun ini tidak akan mudah. Empat sub satgas ini sudah mencakup semuanya dan kita harap dilaksanakan secara simultan dari hulu sampai hilir, baik terhadap mereka yang menambang, mengangkut, menerima, dan mereka yang menggunakan hasil illegal drilling dan refinery. Di satgas ini juga memberi solusi akan dikemanakan masyarakat, jangan sampai mereka tidak bisa mencukupi kebutuhan hidupnya," ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa mereka yang terlibat dalam tindakan ilegal tersebut bukan hanya berasal dari Muba saja, tetapi juga dari wilayah lain yang ikut menikmati sumber daya alam. 

"Hasil kajian kita 200 ribuan warga yang terimbas itu, terdampak secara langsung dan tidak langsung. Tapi, banyak juga dari luar Muba yang ikut menikmati," pungkasnya. (*)

Tag
Share