Gelar Apel Pasukan Penanggulangan Karthula

Reporter: Mael |

Editor: Mael |

Rabu , 31 Jul 2024 - 21:00

PJ Bupati didampingi Damdim 0405, kadis BPBD beserta jajaran memeriksa kendaraan. Foto : ist--

REL, Lahat - Dalam rangka kesiapsiagaan darurat penanggulangan bencana Karhutla Kabupaten Lahat Pemkab Lahat dan Forkopimda gelar apel pasukan, bertempat di halaman pemda Lahat, pada Selasa (30/7).

Dihadiri oleh PJ Bupati Lahat Imam Pasli SSTP MSI, Kapolres Lahat, Dandim 0405, unsur forkopimda, kepala OPD, camat serta tamu undangan lainnya.

PJ Bupati Lahat Imam Pasli SSTP MSI, dalam amanatnya menyampaikan, mulai dari bulan Juli ini sudah memasuki bulan kemarau pemerintah pusat pemerintah provinsi sudah memberikan warning kepada pemerintah daerah agar segera mengaktifkan kembali darurat penanggulangan bencana yang ada di daerah masing-masing.

"Jadi, hari ini kita semua berkumpul di sini dalam rangka konsolidasi untuk kesiapsiagaan darurat yang ada di Kabupaten Lahat," ujarnya.

BACA JUGA:Harga Cabai Setan Masih Tinggi

Berdasarkan, Informasi dari BMKG bahwasanya Indonesia khususnya Sumatera Selatan merupakan wilayah yang terdampak dari iklim dunia akibat gejala yang terjadi di Samudra Pasifik.

"Karenanya supaya disampaikan akibat dari dampak-dampak tersebut, maka kita perlu kembali mensiagakan tim kita guna memitigasi terjadinya kebakaran," jelasnya

Jadi selama ini yang sering menyebabkan curah hujan tinggi namun sekarang di bulan Juli cuaca tersebut ataupun dampak El Nino tersebut sudah kembali normal, dan selanjutnya itu akan berganti menuju musim udara kering dan panas.

"Kita bisa merasakan saat ini ya cuaca kering kalau kita lewat pinggir-pinggir jalan itu semak-semak sudah tidak hijau lagi, nah ini merupakan salah satu dampak yang dirasakan karena kita masuk wilayah yang terkena," ucap Imam.

Berdasarkan data pada 2022 dan 2023 ada beberapa daerah yang secara terus menerus terjadi kebakaran, untuk itulah di 2024 ini apakah terjadinya nanti pada tempat yang sama atau pindah.

Adapun, dari prakiraan yang telah dikeluarkan oleh BMKG selama 1 bulan kedepan ataupun 30 hari nanti ini tidak akan ada hujan yang turun.

"Oleh karena itu, tolong kepada teman-teman jajaran OPD di Kabupaten Lahat jika mempersiapkan acara jadi ada situasi terburuknya siapkan skenario situasi terburuknya seperti apa karena ada hal-hal tertentu yang di luar batas kemampuan kita," imbau Imam Pasli. (Rls)

gelar apel pasukan penanggulangan karthula                            rel, lahat - dalam rangka kesiapsiagaan darurat penanggulangan bencana karhutla kabupaten lahat pemkab lahat dan forkopimda gelar apel pasukan, bertempat di halaman pemda lahat, pada selasa (30/7).
dihadiri oleh pj bupati lahat imam pasli sstp msi, kapolres lahat, dandim 0405, unsur forkopimda, kepala opd, camat serta tamu undangan lainnya. 
pj bupati lahat imam pasli sstp msi, dalam amanatnya menyampaikan, mulai dari bulan juli ini sudah memasuki bulan kemarau pemerintah pusat pemerintah provinsi sudah memberikan warning kepada pemerintah daerah agar segera mengaktifkan kembali darurat penanggulangan bencana yang ada di daerah masing-masing.
"jadi, hari ini kita semua berkumpul di sini dalam rangka konsolidasi untuk kesiapsiagaan darurat yang ada di kabupaten lahat," ujarnya.
baca juga:harga cabai setan masih tinggi
baca juga:macet parah, kapolres dan pj bupati lahat turun tangan
berdasarkan, informasi dari bmkg bahwasanya indonesia khususnya sumatera selatan merupakan wilayah yang terdampak dari iklim dunia akibat gejala yang terjadi di samudra pasifik.
"karenanya supaya disampaikan akibat dari dampak-dampak tersebut, maka kita perlu kembali mensiagakan tim kita guna memitigasi terjadinya kebakaran," jelasnya
jadi selama ini yang sering menyebabkan curah hujan tinggi namun sekarang di bulan juli cuaca tersebut ataupun dampak el nino tersebut sudah kembali normal, dan selanjutnya itu akan berganti menuju musim udara kering dan panas.
"kita bisa merasakan saat ini ya cuaca kering kalau kita lewat pinggir-pinggir jalan itu semak-semak sudah tidak hijau lagi, nah ini merupakan salah satu dampak yang dirasakan karena kita masuk wilayah yang terkena," ucap imam.
berdasarkan data pada 2022 dan 2023 ada beberapa daerah yang secara terus menerus terjadi kebakaran, untuk itulah di 2024 ini apakah terjadinya nanti pada tempat yang sama atau pindah.
adapun, dari prakiraan yang telah dikeluarkan oleh bmkg selama 1 bulan kedepan ataupun 30 hari nanti ini tidak akan ada hujan yang turun.
"oleh karena itu, tolong kepada teman-teman jajaran opd di kabupaten lahat jika mempersiapkan acara jadi ada situasi terburuknya siapkan skenario situasi terburuknya seperti apa karena ada hal-hal tertentu yang di luar batas kemampuan kita," imbau imam pasli. (rls)

Tag

Share