Dua Penghargaan Kearsipan Tingkat Provinsi Diraih Sekaligus
DPK Muba raih dua penghargaan kearsipan tingkat Provinsi Sumsel, bukti komitmen meningkatkan tata kelola arsip yang akuntabel dan modern. Foto:Ist--
REL, Palembang - Komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) di bawah kepemimpinan Bupati HM Toha Tohet SH dan Wakil Bupati Kyai Abdur Rohman Husen kembali membuahkan hasil menggembirakan.
Lewat kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Muba, daerah ini sukses menyabet dua prestasi sekaligus pada level Provinsi Sumatera Selatan: Juara II Pengawasan Kearsipan dan Juara II Arsiparis Teladan.
Pengumuman tersebut disampaikan dalam agenda Penyerahan Hasil Audit Sistem Kearsipan Internal Tahun 2024 di Graha Bina Praja, Kamis (20/11/2025).
Kegiatan ini dibuka oleh Sekda Provinsi Sumsel, H. Edward Candra, yang menekankan bahwa audit kearsipan menjadi elemen krusial dalam memastikan setiap perangkat daerah beroperasi sesuai kaidah standar nasional.
BACA JUGA:HUT PGRI dan HGN Ke-80, Pemkot Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan
“Pengelolaan arsip bukan sekadar urusan administrasi, melainkan fondasi akuntabilitas dan transparansi pemerintahan modern,” ujar Edward.
DPK Muba mencatatkan capaian penting dengan meraih Juara II Hasil Pengawasan Kearsipan se-Sumatera Selatan, sebuah indikator bahwa sistem kearsipan di Muba mengalami peningkatan signifikan.
Tidak berhenti di situ, daerah ini juga melahirkan sosok unggul dalam profesi arsiparis yakni Rosmiati, A.Md., yang dinobatkan sebagai Juara II Arsiparis Terampil Teladan tingkat provinsi.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala DPK Muba, dr. H. Azmi Darisumansyah, MARS, yang hadir bersama jajaran DPK.
BACA JUGA:Bekali Warga Binaan Lewat Program Budikdamber
Azmi menegaskan bahwa prestasi itu merupakan buah dari kerja kolektif yang terbangun di internal DPK maupun perangkat daerah lainnya.
“Ini adalah hasil kerja sama solid seluruh pegawai DPK dan perangkat daerah.
Pencapaian ini menunjukkan bahwa Muba mampu berdiri di barisan terbaik dalam pengelolaan kearsipan di Sumsel,” ujarnya.
Ia menambahkan, penghargaan ini bukan garis akhir, tetapi titik awal untuk meningkatkan kualitas kearsipan secara lebih agresif.