Kenapa Jokowi Pilih Nama Istana Garuda di IKN, Ini Alasannya!

Reporter: Farel |

Editor: Mael |

Minggu , 04 Aug 2024 - 19:21

Presiden Joko Widodo telah memutuskan untuk menamai Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) dengan nama "Istana Garuda."--

SUMEKS.CO - Presiden Joko Widodo telah memutuskan untuk menamai Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) dengan nama "Istana Garuda."

Nama ini bukanlah pilihan sembarangan, melainkan memiliki makna dan simbolisme yang mendalam bagi bangsa Indonesia.

Garuda, sebagai lambang negara Republik Indonesia, melambangkan kekuatan, kejayaan, dan kebanggaan sebagai simbol nasional.

Dengan memilih nama "Istana Garuda," Jokowi ingin menegaskan bahwa istana ini bukan hanya pusat pemerintahan, tetapi juga simbol identitas dan kebanggaan nasional Indonesia.

BACA JUGA:Tanah Timbul

BACA JUGA:Fauzan Datangi SMAN 2 Lahat

Garuda menggambarkan semangat persatuan dan integritas yang ingin diwujudkan dalam pembangunan IKN.

Nama ini juga dipilih untuk memperkuat rasa identitas dan patriotisme. Istana Garuda diharapkan akan menjadi pusat yang mencerminkan nilai-nilai kebangsaan dan semangat yang dimiliki oleh rakyat Indonesia.

Selain itu, ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga dan mempromosikan warisan budaya serta simbol-simbol nasional.

Penamaan Istana Garuda juga berfungsi untuk memperkuat citra IKN sebagai pusat pemerintahan yang baru dan modern, tetapi tetap menghormati tradisi dan budaya bangsa.

Ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan sebuah ibu kota yang tidak hanya efisien dan canggih, tetapi juga kaya akan makna dan nilai-nilai kebangsaan.

Dengan demikian, pilihan nama "Istana Garuda" merupakan langkah strategis untuk menyatukan simbol-simbol nasional dengan visi dan misi pembangunan IKN, menjadikannya sebagai pusat pemerintahan yang tidak hanya berfungsi secara praktis tetapi juga memancarkan kebanggaan dan semangat Indonesia.

kenapa jokowi pilih nama istana garuda di ikn, ini alasannya!                             sumeks.co - presiden joko widodo telah memutuskan untuk menamai istana negara di ibu kota negara (ikn) dengan nama "istana garuda."
nama ini bukanlah pilihan sembarangan, melainkan memiliki makna dan simbolisme yang mendalam bagi bangsa indonesia. 
garuda, sebagai lambang negara republik indonesia, melambangkan kekuatan, kejayaan, dan kebanggaan sebagai simbol nasional. 
dengan memilih nama "istana garuda," jokowi ingin menegaskan bahwa istana ini bukan hanya pusat pemerintahan, tetapi juga simbol identitas dan kebanggaan nasional indonesia.
baca juga:tanah timbul
baca juga:fauzan datangi sman 2 lahat 
garuda menggambarkan semangat persatuan dan integritas yang ingin diwujudkan dalam pembangunan ikn. 
nama ini juga dipilih untuk memperkuat rasa identitas dan patriotisme. istana garuda diharapkan akan menjadi pusat yang mencerminkan nilai-nilai kebangsaan dan semangat yang dimiliki oleh rakyat indonesia. 
selain itu, ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga dan mempromosikan warisan budaya serta simbol-simbol nasional. 
penamaan istana garuda juga berfungsi untuk memperkuat citra ikn sebagai pusat pemerintahan yang baru dan modern, tetapi tetap menghormati tradisi dan budaya bangsa. 
baca juga:kecelakaan di simpang empat pasar sarolangun: truk berusaha melarikan diri, korban terluka
baca juga:liverpool hancurkan manchester united 3-0 dalam laga pramusim di as
ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan sebuah ibu kota yang tidak hanya efisien dan canggih, tetapi juga kaya akan makna dan nilai-nilai kebangsaan. 
dengan demikian, pilihan nama "istana garuda" merupakan langkah strategis untuk menyatukan simbol-simbol nasional dengan visi dan misi pembangunan ikn, menjadikannya sebagai pusat pemerintahan yang tidak hanya berfungsi secara praktis tetapi juga memancarkan kebanggaan dan semangat indonesia. 
"istana tempatnya pak presiden (jokowi) itu beliau mencetuskan bahwa nama gedung ini istana garuda. karena lambang burung garuda itu kan menoleh ke kanan, entah kenapa," katanya, dalam asn fest 2024 di jakarta, dikutip berbagai sumber.  
lalu, hari ini garuda melihat ke depan, menatap ke depan, tidak miring ke kiri-kanan.
dikatakan, kalau dulu zaman orde baru, orang bilang, 'oh pantas saja indonesia barat lebih maju dari indonesia timur, karena garudanya melihat ke kanan saja'.  
"sekarang garuda kita menatap ke depan, artinya kita menjadikan ikn indonesia-sentris, tidak lagi jawa-sentris," tegas alimuddin. 
lanjut dia, otorita ikn menjadi tamu pertama presiden jokowi di istana garuda. pertemuan itu dilakukan pada senin 29 juli 2024 kemarin, saat sang kepala negara berkantor di ikn nusantara. 
lalu, di lain sisi, jangan berpikir ikn rampung secara keseluruhan pada 2024. oikn menyebut tahun ini baru dalam tahap penyelesaian infrastruktur dasar. 
"jadi seolah-olah ikn itu harus selesai tahun ini (2024), enggak. ini tahun penyelesaian prasarana dasar, air minum, jalannya, jalan tol juga hampir rampung desember (2024)," tegas alimuddin. 
masih kata, kalau ada kesempatan, bilang kepala otorita, seeing is believing. lihatlah, jangan terlalu banyak melihat yang hoaks-hoaks bahwa ini mangkrak, pembangunan tidak ada, investasi tidak ada. jadi itu dipastikan tidak benar.  
sambungnya, otorita tengah mempersiapkan groundbreaking ke-7 di ibu kota baru tersebut. ia menyebut ada sejumlah investor masuk untuk membangun proyek, salah satunya universitas negeri surabaya (unesa). 
alimuddin juga mengklaim sudah ada hampir rp60 triliun investasi yang masuk dari kelompok swasta dalam negeri.
sebelumnya, plt kepala otorita ikn basuki hadimuljono menjelaskan istana garuda berada tepat di belakang istana negara pada dataran lahan yang lebih tinggi. bangunan itu menjadi tempat presiden berkantor.
kemudian, istana negara ikn adalah bangunan megah yang menjadi kediaman resmi presiden indonesia. ini terletak di kawasan inti pusat pemerintahan (kipp) ikn, kabupaten penajam paser utara, kalimantan timur.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Rel 05 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan