Dampak Duduk Terlalu Lama pada Kesehatan Otot Bokong dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi. Foto: dok/Ist.--

REL.BACAKORAN.CO - Duduk dalam jangka waktu lama telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang, terutama dengan meningkatnya pekerjaan di meja dan penggunaan teknologi.

Namun, kebiasaan ini dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan otot, terutama otot bokong. Para ahli kesehatan memperingatkan bahwa duduk terlalu lama dapat menyebabkan otot-otot sekitar bokong melemah dan kehilangan massa otot, serta memberikan dampak negatif lainnya pada tubuh.

Menurut Dr. Andrew Bach, seorang dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, duduk dalam waktu yang lama menyebabkan otot bokong, serta otot-otot lain seperti otot deltoid, otot dada, dan otot paha belakang, menjadi tidak aktif dan melemah. "Dengan duduk di kursi selama berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu, dan bertahun-tahun, kita mengabaikan otot bokong kita. Akibatnya, otot tersebut menjadi tidak terkondisikan dengan baik dan kehilangan massa otot," jelas Bach.

Duduk terlalu lama tidak hanya mempengaruhi kekuatan otot tetapi juga dapat menyebabkan perubahan pada penampilan otot. Evan Johnson, DPT, direktur Och Spine Care Outpatient Physical Therapy di NewYork-Presbyterian, mengungkapkan bahwa otot gluteus maximus, yang memiliki volume otot terbesar di tubuh, dapat mulai menurun. Hal ini menyebabkan otot-otot tersebut melemah dan dapat digantikan oleh jaringan lemak, membuatnya menjadi kurang tangguh dan tampak lebih lunak.

BACA JUGA:4 Titik Pijat untuk Membantu Mengatasi Cegukan

BACA JUGA:7 Tips Diet Ibu Menyusui Tanpa Mengurangi ASI

Selain perubahan penampilan otot, duduk berlebihan juga dapat menyebabkan otot memendek atau menegang, mengubah bentuk dan kekuatan otot bokong. Johnson menyebutkan bahwa otot bokong yang lemah dapat menyebabkan masalah jangka panjang, termasuk ketegangan pada otot lain di paha dan punggung. Dalam beberapa kasus, duduk dalam posisi yang sama dalam waktu lama dapat memberi tekanan berlebih pada otot gluteal, meskipun hal ini cukup jarang terjadi.

Kelemahan otot bokong yang tidak tertahankan dapat disertai dengan gejala seperti mati rasa, kesemutan, dan nyeri. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, Bach menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Untuk mencegah efek negatif dari duduk terlalu lama, penting untuk tetap aktif dan mengaktifkan otot bokong secara teratur sepanjang hari. Beberapa langkah sederhana yang dapat diambil.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, Anda dapat membantu menjaga kesehatan otot bokong dan mencegah masalah yang dapat timbul dari duduk terlalu lama. Menjaga aktivitas fisik dan melakukan latihan yang tepat adalah kunci untuk kesehatan otot dan kesejahteraan secara keseluruhan.***

BACA JUGA:7 Cara Mengatasi Pipi Bengkak karena Sakit Gigi

BACA JUGA:Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Mengatasi 'Moon Face' atau Wajah Bengkak

Tag
Share