Nauru Jual Kewarganegaraan Rp 1,7 Miliar, Demi Selamatkan Negaranya dari Tenggelam!

--

REL,BACAKORAN.CO - Nauru, negara kepulauan kecil di Pasifik dengan luas hanya 8 juta persegi, kini menawarkan kewarganegaraan kepada warga asing dengan harga USD 105.000 atau sekitar Rp 1,7 miliar.

Program ini bertujuan untuk mengumpulkan dana guna menghadapi ancaman perubahan iklim yang semakin nyata.

BACA JUGA:Viral! Remaja SMA Melahirkan di Warung, Bayinya Sempat Dibuang ke Semak-Semak

Mengapa Nauru Menjual Kewarganegaraan?

Menurut laporan CNN, Nauru menghadapi ancaman eksistensial akibat kenaikan permukaan laut, gelombang badai, dan erosi pantai yang semakin parah.

Sebagai negara kecil dengan sumber daya terbatas, Nauru tidak mampu melindungi dirinya dari dampak perubahan iklim yang sebagian besar disebabkan oleh negara-negara maju.

Untuk itu, pemerintah Nauru meluncurkan program paspor emas, yang hasilnya akan digunakan untuk memindahkan sekitar 90% dari 12.500 penduduknya ke wilayah yang lebih tinggi dan membangun komunitas baru yang lebih aman.

Presiden Nauru, David Adeang, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk proaktif untuk menjamin permintaan negaranya.

“Sementara dunia masih memperdebatkan aksi iklim, kami harus mengambil tindakan nyata untuk melindungi masa depan kami,” ujarnya.

BACA JUGA:Surga Tersembunyi di Papua! Telaga Biru Samares, Destinasi Magis yang Wajib Dikunjungi

Paspor Emas: Kontroversi dan Manfaat

Program paspor emas bukanlah hal baru di dunia internasional. Beberapa negara lain juga menawarkan kewarganegaraan dengan ketidakseimbangan investasi atau pembayaran langsung.

Namun, skema ini sering kali dikritik karena berpotensi disalahgunakan oleh individu dengan kepentingan tertentu, termasuk pelaku kejahatan.

Untuk menghindari masalah tersebut, Nauru menetapkan syarat ketat, termasuk larangan bagi individu dengan riwayat kriminal tertentu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan